Motif Batik Semanggi, Ikon Surabaya berasal dari Kelurahan Sememi

Motif Batik Semanggi, Ikon Surabaya berasal dari Kelurahan Sememi Motif batik semanggi, khas Surabaya. foto: mega melati/BANGSAONLINE

Batik Semanggi 1 vakum sekitar 3 tahunan, lalu UKM dari RW 01 kelurahan Sememi meneruskan usaha Batik Semanggi pada tahun 2015 sejak mengikuti pelatihan dari Bapemas.

Anggotanya sampai saat ini sekitar 25 orang. “Kalau pesanan rame, semua anggota diikutkan dalam proses pembuatan, tetapi kalau pesanan sedikit ya hanya 5 orang, tidak banyak-banyak,” aku Sudarmi.

Motif Batik Semanggi Dua adalah motif daun Semanggi yang digunakan sebagai pakem. Warna yang digunakan bisa mermacam-macam sesuai dengan pesanan. “Ciri khas Kecamatan Benowo adalah Semanggi, jadi kita bikin semanggi. Pakem yang kita gunakan adalah daun semanggi,” jelas Sudarmi.

Baru setahun merintis usaha Batik Semanggi Dua, UKM ini sudah banyak mendapat pemesanan. Mulai pesanan dari kader Posyandu dan kader lansia kelurahan dan kecamatan, TBM, dan Bapemas. Menurut Sudarmi, tidak ada minimal pemesanan. “Kalau ada yang pesan 1, 2, 3 ya tidak apa-apa. Kita terima,” akunya.

Pemasaran Batik Semanggi Dua selain dari mulut ke mulut juga melalui media online. Harga Batik Semanggi Dua untuk cap adalah Rp 150 ribu, sedangkan untuk tulisnya seharga Rp 250 ribu. Omzet Batik Semanggi Dua tiap bulan meningkat. Sampai saat ini omzet perbulan sekitar Rp. 5 juta lebih. (megamelati/UTM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO