Soal Peredaran Narkoba di Lapas Banyuwangi, Ini Kata Kasatnarkoba

Soal Peredaran Narkoba di Lapas Banyuwangi, Ini Kata Kasatnarkoba Arimin, Kalapas Banyuwangi.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto melalui Kasatnarkoba Banyuwangi Agung Setya Budi menyatakan siap merazia Lapas Banyuwangi untuk menyelidiki kebenaran peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang dikendalikan oleh para napi. 

"Kalau itu infomasinya riil, kita akan razia untuk mengintensifkan kondisi Lapas dari peredaran narkoba," tegas Agung kepada awak media, Rabu (5/10) terkait informasi peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang dikendalikan oleh para napi. 

Di tempat terpisah, Kepala Lapas Banyuwangi, Arimin membantah informasi adanya peredaran narkoba di dalam Lapas kelas 2 itu. Karena, katanya, Lapas Banyuwangi lagi gencar-gencarnya memerangi narkoba di Lapas. 

"Saya menegaskan kepada para pegawai, agar tidak sampai terlibat dengan narkoba. Apalagi sampai menjadi kurirnya. Narkoba itu harus diberantas. Jadi info yang begitu itu tidak benar. Karena handphone (HP) saja itu tidak boleh masuk ke Lapas apalagi narkoba," tegasnya.

Namun atas informasi tersebut, Arimin bersedia menampungnya untuk ditindaklanjuti. Guna melakukan penyelidikan secara rahasia. "Kalau terbukti ada, kita akan berkoordinasi dengan pihak Polres Banyuwangi untuk melakukan razia bersama," jelasnya. 

Soal pemindahan napi ke Lapas lain karen Lapas Banyuwangi sudah overload, maka pemindahan ini disebabkan oleh faktor keamanan dan pembinaan. Arimin juga menepis adanya pembayaran napi yang tidak mau dilayar ke Lapas lain. Arimin dengan tegas melarang napi membawa HP.

"Mangkanya kita menyediakan wartel bagi para napi untuk menghubungi keluargaanya dan wartel ini juga sudah kami sadap jadi semua pembicara bisa kami ketahui," terangnya. (bwi1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO