ilustrasi
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pada bulan September, Provinsi Jawa Timur memasuki musim kemarau. Namun, cuaca sebagian wilayah pada umumnya cerah berawan dan berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Sementara angin bertiup dari arah timur-tenggara dengan kecepatan 05-45 km/jam, dan suhu udara berkisar 17-35 derajat celcius.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya, Marlin Tresnawati pada siaran persnya mengatakan, berdasarkan pantauan pada data citra satelit untuk wilayah Jatim daerah Madura dan Bawean (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep dan Bawean) cuaca umumnya cerah berawan hingga berawan berpeluang hujan ringan-sedang.
Sedangkan di wilayah Jatim daerah utara dan utara tengah (Tuban, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo dan Situbondo) cuaca umumnya cerah berawan hingga berpeluang hujan ringan. Wilayah Jatim daerah tengah (Magetan, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Bojonegoro, Nganjuk, Kediri, Jombang, Mojokerto dan Bondowoso) cuaca umumnya cerah berawan hingga berpeluang hujan ringan-lebat.
Wilayah Jatim daerah selatan dan selatan tengah (Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi) cuaca umumnya cerah berawan hingga berpeluang hujan ringan- lebat.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya cuaca pada umumnya berawan hingga berpeluang hujan ringan namun tidak merata pada malam hari. Angin umumnya dari arah timur dengan kecepatan 05-45 km/jam dan suhu udara berkisar 23-34 derajat celcius.
Prakirawan BMKG Maritim Perak, M Arif Wiyono mengatakan, cuaca di perairan Jatim pada umumnya berawan, dengan arah angin dari timur-tenggara dengan kecepatan maksimum 20 knots (Laut Jawa) dan 25 knots (Selatan Jatim). Sementara tinggi gelombang di Laut Jawa pada kisaran 0,5-0,8 meter, dan di Samudra Hindia (Selatan Jatim) 1,5-2,5 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
