Jokowi dan Jusuf Kalla Kurban Sapi 'Raksasa', Dua Sapi Ahok Ditolak Warga Luar Batang

Jokowi dan Jusuf Kalla Kurban Sapi Sapi milik Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla yang disumbangkan di Masjid Istiqlal.

Dia menambahkan, sapi yang diberikan mantan Bupati Belitung Timur ini tidak memenuhi syarat atau ketentuan untuk berkurban.

"Selama ini Ahok banyak menyakiti atau menzalimi umat, rakyat. Baik berupa kebijakan serta ucapannya," terangnya.

Mansur mengharapkan, pemimpin Jakarta 2017-2022 oleh orang yang tidak melakukan penggusuran seperti yang sekarang ini selalu diperlihatkan oleh Ahok. "Semoga ke depan DKI dipimpin oleh gubernur muslim," tutupnya.

Sementara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah jika sapi yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ditolak Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebab saat pengiriman dua sapi tersebut diterima oleh pengurus masjid.

Manager Marketing PD Dharma Jaya Setiawan mengatakan, pihaknya mendapatkan perintah dari Basuki atau akrab disapa Ahok untuk mengirimkan hewan kurban. Di mana salah satunya adalah ke Masjid Luar Batang.

"Ini pelaksanaan penyerahan hewan kurban dari sekretaris gubernur sesuai dengan permintaan. Ya akhirnya kita kirim," katanya.

Dia menjelaskan, dua sapi tersebut dikirimkan pada Minggu (11/9) siang kepada Pengurus Masjid Luar Batang. Bahkan tidak ada penolakan dari pihak pengurus atas hewan kurban ini.

"Diterima ada tanda terimanya. Pak M Dasin, kurang tahu ya (sebagai apa). Saya kirim sesuai permintaan dan sudah diterima," tuturnya.

M Dasin mengakui awalnya sapi dari Ahok diterima olehnya. Namun menurutnya dia ada kesalahan sehingga sapi itu diterima. Dasin mengatakan, dirinya menerima sapi tersebut lantaran diperuntukan untuk Masjid Luar Batang. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata salah satu tokoh di sana, Habib Umar lah yang ternyata meminta bantuan kurban tersebut kepada Ahok.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak masalah jika pengurus Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, menolak dua ekor sapi pemberian Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebab niat baik tersebut bisa saja dialihkan ke tempat lain.

Djarot mengatakan, pemberian hewan kurban ke Masjid Luar Batang karena dianggap mampu membagikan daging ke warga yang membutuhkan. Sehingga jika terjadi penolakan, maka tidak ada rugi bagi Ahok.

"Enggak apa-apa. Kita masing-masing tergantung persepsinya. Ya niatnya adalah masjid itu kan kelompok masyarakat menghimpun hewan kurban dan mendistribusikan kepada mereka yang berhak. Kalau begitu kan mereka tidak bersedia didistribusikan, sehingga bisa kita alihkan ke yang lain," kata Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, komunikasi dengan pihak Masjid Luar Batang masih terus dijaga. Alhasil setiap kali dirinya ke sana tidak pernah ada masalah.

"Kami selalu komunikasi dengan baik. Tidak ada masalah. Kami selalu komunikasi dengan baik beberapa kali ke sana tidak ada masalah," tutup Djarot. (det/mer/yah/lan)

Sumber: detik.com/merdeka.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO