Kesenjangan Ekonomi di Gresik Tinggi, Kekayaan hanya Dinikmati Segelintir Orang

Kesenjangan Ekonomi di Gresik Tinggi, Kekayaan hanya Dinikmati Segelintir Orang Salah satu potret kemiskinan di Kabupaten Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jumlah kemiskinan di Kabupaten Gresik yang masih tinggi tidak berbanding lurus dengan kekayaan yang dimiliki oleh kabupaten yang terkenal dengan kota industri ini.

Dengan jumlah industri yang mencapai 1.700 lebih, jumlah pengangguran dan angka kemiskinan tergolong masih tinggi. Kabarnya, kekayaan Kabupaten Gresik yang begitu melimpah ruah hanya dinikmati oleh segelintir orang.

Karena itu, sangat lah wajar kalau orang Gresik mengatakan yang "kaya makin kaya yang miskin makin miskin".

Ironisnya, kemiskinan warga ini kerap dimanfaatkan untuk pencitraan orang-orang kaya saat momen-momen tertentu. Terutama ketika berlangsungnya pesta demokrasi lima tahunan, baik Pileg (pemilu kegislatif) maupun Pilkada (pemilihan kepala daerah).

Para wakil rakyat di DPRD Gresik pun sebenarnya kerap mengkritisi persoalan itu. Ketua FPAN DPRD Gresik, Faqih Usman misalnya, dia kerap melontarkan kritik pedas terhadap pemerintah Kabupaten Gresik yang terkesan asal-asalan menunjukkan jumlah angka kemiskinan dan pengangguran di kota wali ini.

Pemkab Gresik, kata Faqih, selalu memertontonkan grafik kalau angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Gresik dari tahun ke tahun terus menunjukkan penurunan. Namun, tidak pernah ditunjukkan secara konkret penurunannya seperti apa. Di daerah mana saja yang menunjukkan angka kemiskinan dan pengangguran turun tersebut.

"Pemkab Gresik juga tidak menunjukkan perbandingan dengan daerah tetangga," ungkap Faqih.

Wakil Ketua DPRD Gresik, Hj. Nur Saidah (FGerindra) menyatakan, angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Gresik masih tergolong tinggi dibandingkan daerah lain yang notabene tidak banyak bercokol industri seperti Kabupaten Mojokerto, Malang, Madiun dan lainnya.

"Masyarakat Gresik banyak yang masih miskin sangat wajar mas. Sebab, kekayaan Gresik yang begitu melimpah hanya dinikmati oleh sekelompok dan segelintir orang," kata Nur Saidah serius.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO