Mensos Minta Semua Pihak Kawal Pembagian PKH

Mensos Minta Semua Pihak Kawal Pembagian PKH Mensos Khofifah Indar Parawansa ketika di Kantor Pos Jemur Andayani, Surabaya membagikan PKH tahap kedua, Sabtu (25/6).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Program Keluarga Harapan () kembali mencairkan dana tahap kedua. Secara simbolis, proses pencairan dana dilakukan Menteri Sosial () Indar Parawansa di Kantor Pos Jemur Andayani, Surabaya, Sabtu (25/6).

“Di Jawa Timur 1.308 triliun, di Jatim masyarakat sejahtera (rastra) 3,7 triliun, jadi untuk beras bersama sudah 4,8 triliun. Saya mohon seluruh elemen di tingkat kabupaten kota bisa mengawal penyaluran dan penyaluran rastra,” kata usai acara.

Di Surabaya, anggaran dan Rastra total Rp 166 miliar. Ini sesuai dengan prosentase dari angka kemiskinan di masing-masing daerah. Pada bulan Juni akan cair Rp 1,6 triliun di seluruh Indonesia untuk pencairan tahap ke dua. Tahap pertama sebesar Rp 3,6 triliun.Pencairan ini ada 4 tahap.

“Tadi saya sampaikan ke penerima program, nanti bulan September cair yang ke tiga, November yang ke empat. Seluruh pemerintah kabupaten kota, secara serius mengawal supaya bantuan ini betul-betul sampai kepada yang berhak, terutama rastra yang mestinya terima 15 kilo ya, 15 kilo! Jangan ada yang mestinya dapat 15 kilo jadi berkurang,” pinta dia.

menjelaskan, di Jawa Timur masyarakat yang menerimaProgram Keluarga Harapan () sekarang ini hampir 600 ribu penerima. Nanti akan bertambah hampir 500 ribu penerima, jadi bulan Desember ada tambahan lebih dari 80 persen untuk penerima di Jatim.

“Semua pemerintah kabupaten kota untuk ikut monitor anggaran pemerintah selain dari kementerian-kemenetrian lain. Selain dikonsentrasikan maka ada yang dalam bentuk bantuan sosial program keluarga harapan (Bansos ). Jadi kalau anggaran di Surabaya plus rastra 166 miliar maka seluruh pemerintah kabupaten kota, saya mohon untuk mengawal, koordinasikan dengan pendamping-pendamping , operator-operator ,” harap dia.

Kepala PT Pos Indonesia Divisi Regional 7 Jawa Timur, Hairul Syafiudin mengatakan, di Jawa Timur jumlah semua keluarga sangat miskin (KSM) 599.952, dengan jumlah uang sebesar Rp 1.034.886.420 seluruh Jawa Timur. \

“Jumlah itu kita bagi dua tahap. Tahap pertama pada bulan April, dan tahap kedua kita lakukan sekarang. Kita lakukan pembayaran ini diseluruh kantor pos, ada sekitar 525 kantor pos se Jatim. Hari ini yang di bagi sekitar 464 untuk warga Rungkut, kalau Surabaya utara ada di Kebun Rojo. Kita meningkatkan pelayanan yang mendekati masyarakat, jadi kita membayarkan tidak hanya di induk-induknya saja tapi juga di kantor cabang, supaya masyarakat tidak menumpuk dan tidak perlu pergi jauh,” pungkas Hairul. (dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO