Anak-anak yatim binaan yayasan yatim mandiri saat membuat kerajinan dari kain flanel. (ft-suwandi/BANGSAONLINE)
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanya
Kegiatan digelar selama dua hari, mulai Selasa (21/6) hingga Rabu (22/6). Selama menjalani proses pesantren, puluhan anak yatim yang berasal dari berbagai kecamatan dibekali ilmu pengetahuan agama dan umum.
BACA JUGA:
- Ratusan Catin Nikah di Malam Songo, Kemenag Tuban Siapkan Puluhan Penghulu
- Beri Rasa Aman Pemudik, Puluhan Sopir Angkutan Lebaran di Tuban Jalani Tes Urine
- Dukung Pengembangan Pendidikan Agama, PRPP Tuban Selenggarakan Lomba Tartil Qur’an
- Berbagi Ramadan, PHE TEJ Salurkan 1.500 Paket Sembako untuk 5 Desa di Tuban
Ketua Yayasan Yatim Mandiri Cabang Tuban, Salahudin kepada BANGSAONLINE.com mengatakan, pada kegiatan pesantren ramadhan kreatif ini anak-anak juga diberi materi membuat kerajinan dari kain flanel. Selain itu, mereka diberi motivasi agar dapat membangkitkan rasa percaya diri agar ke depan dapat menjadi orang sukses.
“Dalam pesantren ramadhan kreatif ini siswa juga melakukan tadarus bersama, kemudian melakukan sholat berjama’ah,” terang Salahudin.
Ia menambahkan, kegiatan ini sengaja tidak digelar di pondok pesantren. Alasanya, agar anak-anak mendapatkan suasana baru dan mendapatkan inspirasi dari sosok Ketua STIKES NU Tuban yang menjadi narasumber.
“Semoga dengan kegiatan ini mereka bisa bangga menjadi anak islam. Bahkan, diharapkan dapat memunculkan ide dan kreasinya. Sehingga, membuatnya kelak lebih mandiri,” harapnya.
Terpisah, Yulianah salah satu anak yatim asal Desa Klotok, Kecamatan Plumpang mengaku, senang bisa mengikuti berbagai rangakain kegiatan Pesantren Ramadhan Kreatif. Pasalnya, selain mendapatkan ilmu, ia mendapatkan banyak teman dari kegiatan tersebut.
“Selain itu, materinya juga menarik,” ungkap Yulianah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
