Penghasilan Kurang, Sopir Toko Bangunan di Sidoarjo jadi Pengepul Togel

Penghasilan Kurang, Sopir Toko Bangunan di Sidoarjo jadi Pengepul Togel Dua tersangka saat diamankan di Mapolsek Candi. foto: catur andy/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Merasa penghasilannya sebagai sopir toko bangunan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Zainul Arifin (33) Warga Cokrohadiwinoto RT 19 RW 03 Desa. Klurak Kecamatan Candi itu akhirnya mencari penghasilan tambahan. Namun caranya salah, yakni dengan menjadi pengepul judi togel. Dia pun kini harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Kapolsek Candi Kompol Kusminto SH menyatakan, tersangka diamankan saat berada di toko bangunan tempatnya bekerja Sabtu (14/5). Dia diringkus sekitar pukul 15.00 WIB di Desa Kalipecabean, Candi. “Beberapa barang bukti kami amankan,” katanya kemarin (15/5).

Berdasarkan informasi, Zainul sudah lebih dari enam bulan melakoni bisnis haramnya. Biasanya dia menerima uang dari pejudi sebelum memberikan setoran kepada bandarnya. “Berawal dari laporan masyarakat yang merasa resah, anggota melakukan tindak lanjut melakukan penyelidikan ke lapangan,” ucapnya.

Setelah melakukan pengintaian, petugas akhirnya melakukan penangkapan. Waktu diperiksa, tersangka juga mengaku telah menerima uang dari para pejudi. “Barang bukti yang diamankan anggota adalah satu buah handphone, buku rekapan togel, dan uang Rp 50 ribu yang baru saja diterima dari pejudi,” jelasnya.

Beberapa jam sebelum menangkap Zainul, pihaknya juga mengamankan satu pengepul togel lainnya. Dia adalah Asmari (37) Warga Dusun Ngemplak Desa.Klurak RT 05 RW 02 Kecamatan Candi yang juga tetangga Zainul.

“Ditangkap di salah satu tempat biliard di Desa Klurak,” ujarnya.

Kusminto menyatakan, Asmari biasa beraksi sebagai pengepul togel di Desa Klurak. Modusnya, menunggu pejudi yang ingin bertaruh di lokasi penangkapan. “Waktu diamankan, tersangka tidak melakukan perlawanan. Sebab, tidak jauh dari lokasi anggota langsung menemukan kertas berisi rekapan togel,” lanjutnya.

Saat ditemui di Mapolsek Candi, Asmari mengaku nekat menjadi pengepul togel karena terdesak kebutuhan ekonomi. Sebab, upah yang diterima dari menjadi kuli bangunan masih belum cukup untuk kebutuhan sehari-hari. “Hasilnya lumayan untuk tambahan,” akunya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO