Poster Palu Arit Bertebaran di Palembang, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi

Poster Palu Arit Bertebaran di Palembang, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi Empat pria beserta kaos bergambar palu arit yang diamankan.

PALEMBANG, BANGSAONLINE.com - Isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia () kian kencang. Setelah di beberapa daerah di Indonesia aparat keamanan banyak mengamankan masyarakat yang mengenakan logo atau gambar palu arit, -simbol -, giliran warga digemparkan dengan penemuan stiker bergambar palu arit di sejumlah titik. Kasus ini tengah ditangani Kodam II Sriwijaya untuk mengungkap pelakunya.

Stiker pertama ditemukan warga menempel di tiang listrik di Jalan Sapta Marga, RT 040, RW 008, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, , Rabu (11/5) pagi. Di lokasi itu, setidaknya terdapat tiga poster bergambar palu arit dengan tulisan 'Rakyat Bersatu'.

Setelah mendapatkan laporan, anggota TNI menelusuri sejumlah tempat lain. Hasilnya, anggota menemukan beberapa gambar serupa yang tertempel di pagar seng tanah kosong di Jalan Musi Raya Timur, RT 051, RW 09, Kelurahan Lebong Gajah, Sematang Borang, .

Kapendam II Sriwijaya Kolonel Arh Saeful Mukti Ginanjar membenarkan penemuan poster bergambar palu arit itu. Pihaknya kini tengah menyelidiki temuan untuk mencari pelakunya.

"Benar, ada beberapa gambar palu arit yang ditemukan di . Kapan ditempel dan siapa pelakunya masih kita selidiki, perkiraan baru sehari dua hari ini ditempel," ungkap Saeful, Rabu (11/5).

Atas temuan itu, pihaknya menduga sudah ada jaringan kelompok radikalisme di . Menurut dia, hal ini perlu diwaspadai semua pihak termasuk masyarakat.

"Kami lacak dan lakukan pemetaan, memang sudah instruksi atas. TNI, polri, dan pemerintah termasuk masyarakat harus waspada," tukasnya.

Sementara di Maluku, Polres Ternate, Maluku Utara mengamankan empat pria yang menggunakan kaos bergambar palu dan arit yang bertuliskan Pecinta Kopi Indonesia (). Kapolda Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol Zulkarnain mengatakan, kaos tersebut dibeli Adlun Fikri di Jogja Tshirt Toko melalui media sosial (online) di tahun 2015.

"Polres Ternate, Polda Malut pada hari ini Rabu, 11 Mei 2016 telah menerima penyerahan dari Intel Kodim Ternate empat orang yang terindikasi menggunakan kaos yang bergambar atau ada tanda-tanda Partai Komunis Indonesi () dan lambang palu dan arit," kata Zulkarnain, Rabu (11/5).

Zulkarnain menyebut keempat orang tersebut adalah, MYA, MRD, AF, dan SS. Empat orang itu berstatus sebagai mahasiswa di Universitas UMMU dan Unkhair. Lanjutnya selain mengamankan empat kaos, polisi juga mengamankan enam buku.

Lihat juga video 'Jambret di Bakar Massa saat Kepergok Aksinya di Depan Kantor Kelurahan Srimulya Palembang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO