Tuntut Klarifikasi Armuji, Banser-Ansor Kepung DPRD Surabaya Besok

Tuntut Klarifikasi Armuji, Banser-Ansor Kepung DPRD Surabaya Besok Petugas Pamdal DPRD Surabaya saat meminta Ketua PCNU Surabaya Dr Muhibbin Zuhri meninggalkan ruang Sidang Paripurna.

"Kita investigasi dengan diketuai pak Masduki Toha dan Camelia Habibah," ujar dia.

Mufidah mengatakan, sampai saat ini efek atas insiden pengusiran Ketua masih belum juga reda. Sejumlah masyarakat dan kader partai terus bergolak dan mendesak dilakukan pengusutan.

“Karena itu, tim investigasi ini kami pandang perlu,” kata dia.

Hasil investigasi tersebut akan diserahkan kepada PWNU untuk menjadi catatan.

“Nanti akan ada buku putih sebagai penjelasan dan kesimpulan atas investigasi yang kami lakukan. Ini sengaja kami lakukan, karena bagaimanapun juga, PKB punya garis dengan NU,”kata dia.

Ketua Tim Investigasi Masduki Toha mengaku siap atas perintah tersebut. Hari ini misalnya, Masduki akan memanggil petugas pengamanan dalam (Pamdal) untuk memintai keterangan. Hasil tersebut akan dikroscekkan dengan penjelasan pimpinan dewan lainnya.

“Kemarin saya sudah komunikasi dengan seluruh pimpinan. Alhamdulillah sudah ada sedikit gambaran. Hanya, kami tidak bisa buka sekarang hasilnya,” tutur Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.

Masduki berjanji, siapapun pelakunya, pihaknya akan memintanya untuk bertanggung jawab. Paling tidak meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat. “Kalau memang pimpinan yang bersalah, maka mereka harus meminta maaf secara kelembagaan,” tegasnya. (lan/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO