Anggota Komisi B, Jumanto SE. foto: syuhud/ BANGSAONLINE
"Jelas kami tanyakan, karena apa yang pernah dilontarkan Bupati kalah itu banyak dimuat media massa dan sudah diketahui masyarakat," jelas Anggota FPDIP DPRD Gresik ini.
"Jelas. Masyarakat jelas akan tanya kelak kalau Perda RPJMD sudah disahkan dan diketahui kekuatan APBD Gresik Tahun 2021 hanya Rp 4,5 Triliun," terangnya.
Menurut Jumanto, Bupati berani menargetkan kekuatan APBD Gresik pada Tahun 2021, bisa tembus Rp 7 Triliun, karena besarnya investasi yang masuk di Kabupaten Gresik.
Investasi baru dimaksud di antaranya, dari sektor industri (investasi), sudah ada Pelabuhan Internasional yang terbentang di lahan sekitar 3.000 hektar, ada pabrik Smelter, ada pabrik Cargil, dan pabrik-pabrik besar lain.
"Adanya investasi baru itu lah yang membuat Bupati Sambari kala itu berani menarget APBD Tahun 2021 bisa tembus hingga Rp 7 triliun," katanya.
Jumanto menambahkan, mengacu data di Pemkab Gresik hingga Tahun 2015, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Gresik sangat bagus. Pendapatan per kapita rata-rata kalau merujuk proyeksi tahun 2014, mencapai Rp 67 juta per kapita. Indek Pertumbuhan Manusia (IPM), Indek Pertumbuhan Ekonomi (IPE), dan PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) Gresik tahun 2015 sangat bagus, tembus kisaran Rp 57 triliun.
"Atas fakta-fakta tersebut, DPRD Gresik mendukung langkah Bupati untuk bisa mewujudkan APBD Gresik hingga Tahun 2021 tembus Rp 7 Triliun," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
