Dugaan Reses Fiktif DPRD Jombang Bermuara ke KPK, Kejari Dilaporkan ke Komjak

Dugaan Reses Fiktif DPRD Jombang Bermuara ke KPK, Kejari Dilaporkan ke Komjak Tanda terima KPK dan Fatah saat melaporkan kinerja Kejari ke Komjak.

"Yang lucu lagi, ketika FRMJ menggelar aksi turun jalan atas dugaan reses fiktif dan penyelewengan kunker, Jaksa malah minta data dan laporan. Saat itu langsung saya jawab selama ini laporan FRMJ berikut data lengkap tapi gak pernah diproses, kalau kita suruh cari data dan dikasihkan jaksa, terus apa kerja mereka?" sungut Fatah.

Selain ke KPK, Fatah juga mengaku menyambangi langsung Komisi Kejaksaan (Komjak) serta Jamwas Kejaksaan Agung. Ia melaporkan kinerja Kejari Jombang yang seolah tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Hal ini menurut Fatah didasari karena selama tahun 2012 sampai sekarang laporan laporan FRMJ yang masuk ke kejaksaan tidak pernah ditanggapi.

Ia menyebut ada sejumlah kasus dugaan mega korupsi yang terjadi di Jombang. Berdasarkan pengamatan FRMJ, hanya kasus korupsi dengan tersangka masyarakat biasa dan perangkat desa yang bisa cepat ditangani.

"Namun jika bersentuhan dengan kalangan berduit dan berpangkat, bisa dipastikan kasusnya bakal tenggelam," ungkapnya.

Salah satunya menurut Fatah adalah skandal Bank Jatim yang hanya mengorbankan kepala dan karyawan perusahaan plat merah itu. Sementara broker sekaligus debitur fiktif hingga kini masih berkeliaran.

Anang F, sahabat sekaligus aktivis FRMJ yang juga turut menyertai Fatah ke Jakarta, menimpali skandal bank jatim banyak menimbulkan keanehan salah satunya dari surat panggilan kepada semua saksi dan tersangka.

"Pada surat panggilan disebut adanya pelanggaran tindak pidana korupsi serta tindak pidana pencucian uang, namun hingga kasusnya bergulir di meja hijau, tindak pidana pencucian uang sama sekali tidak tersentuh," timpal Anang menambahkan. Belum lagi Jasmas yang melibatkan anggota dewan, hingga keputusannya melapor ke KPK belum juga tertangani. (dio/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO