Sumur Tua Bojonegoro akan Dijadikan Sebagai Geo Heritage Wonocolo

Sumur Tua Bojonegoro akan Dijadikan Sebagai Geo Heritage Wonocolo

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sumur minyak tradisional di wilayah Wonocolo sudah lebih dari 100 tahun menjadi gantungan hidup ribuan masyarakat. Di pihak lain, sumur-sumur minyak yang dieksploitasi sejak zaman Belanda itu, punya keterbatasan produksi dan karena itu juga punya keterbatasan untuk terus menerus menjadi gantungan hidup.

Usaha penambahan sumur-sumur baru secara ilegal untuk meningkatkan produksi dari sekitar 320 sumur menjadi 720 sumur dilihat sebagai bentuk eksploitasi alam berlebihan. Hal tersebut bukan hanya merusak lingkungan, tapi juga mengancam kesehatan dan keselamatan penambang, selain itu juga akan mempercepat habisnya sumber daya minyak yang selama ini menjadi gantungan hidup masyarakat.

Karena itu, Pertamina EP mendukung Bupati Bojonegoro, Suyoto dan Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi bahwa perlu ada langkah konkret yang menjadi solusi bagi terjaganya kelestarian lingkungan tanpa mengorbankan kesejahteraan rakyat di wilayah sumur tua.

Pertamina telah mengembangkan kawasan sumur tua di wilayah Wonocolo sebagai obyek wisata juga penopang program Petroleum Geo park Bojonegoro. Itu merupakan pilihan yang paling tepat untuk bisa melepaskan masyarakat dari ketergantungan hidup dari kegiatan penambangan minyak secara tradisional.

Geo Haritage Wonocolo ada banyak alasan yang membuat kawasan sumur minyak tua di Wonocolo layak dikembangkan sebagai obyek wisaya dan menjadi penopang program Petroleum Geopark Bojonegoro yang dicanangkan Kabupaten Bojonegoro.

"Pertama, wilayah Wonocolo memiliki kondisi alam yang menarik. Lebih menarik lagi karena juga dipadukan kegiatan penambangan minyak tradisional yang eksotik," ujar Field Manager Pertamina EP Asset 4, Agus Amperianto, Minggu (17/4).

Menurut dia, keberdaan sumur-sumur tradisional dengan tiang penyanggah kayu yang dipadukan dengan ketrampilan penambang menggerakkan slink dan mengarahkan timba minyak ke lubang sumur adalah pemandangan yang langka.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO