Mabuk, Pengendara Motor di Tuban Tewas Diseruduk Bus Pariwisata

Mabuk, Pengendara Motor di Tuban Tewas Diseruduk Bus Pariwisata Petugas saat melakukan olah TKP. foto: suwandi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nasib naas dialami Nurwaji (36) asal Desa Weden, RT 2 RW 2 Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Ia tewas usai diseruduk bus pariwisata Budi Jaya nernopol B-1431-H yang dikemudikan oleh Sumanto dari arah Surabaya menuju Semarang, Minggu (10/4) malam. Kecelakaan tersebut terjadi di pertigaan Bulu, Kecamatan Bancar.

Informasi yang diterima oleh bangsaonline.com, Senin (11/4) menerangkan, peristiwa kecelakaan itu berawal saat bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah asal daerah Kudus Jawa Tengah melaju dari arah Surabaya. Sebelum di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada sepeda motor dari arah berlawan hendak berbelok ke kanan. Namun, diduga karena mabuk sehingga kurang hati-hati saat berbelok, korban diseruduk bus yang saat itu berkecepatan tinggi 80 kilometer per jam.

"Korban diseruduk oleh bus, korban langsung terpental," ungkap warga yang saat itu berada di sekitar TKP.

Ia menambahkan, sebelum meninggal korban sempat makan mie instan di sebuah warung yang berada di Dusun Ngomben, Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar. 

"Korban sempat makan mie di warung, katanya ia juga membanting mangkok. Mungkin karena keadaan teler jadi tidak konsentrasi," tambah sumber itu.

Terpisah, Kanit Laka Polres Tuban, Nungki membenarkan kecelakaan ini.

"Kini sopir yang beralamatkan Sragen, Jawa Tengah itu ditahan di mapolsek Bancar. Saat ini petugas terus melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Nungki. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO