1.300 Pengurus MUI Tingkat Desa di Bojonegoro Dilantik

1.300 Pengurus MUI Tingkat Desa di Bojonegoro Dilantik

Masih menurut Bupati, ia mencontohkan banyak kearifan lokal yang diprakarsai oleh ulama dan kyai di Bojonegoro dan hal tersebut terbukti memiliki dampak yang luar biasa. Setidaknya ada tiga wilayah di Bojonegoro yang mememiliki kearifan lokal yang didukung oleh para ulama.

Yang pertama adalah rukun kematian di Desa Pajeng Kecamatan Gondang. Di tempat itu, lanjut Bupati, kematian yang identik dengan kesusahan dan mengeluarkan biaya banyak disulap menjadi berkah. Uang iuran kematian oleh para tokoh diubah menjadi dana pinjaman bergulir baik untuk permodalan usaha atau pinjaman pembuatan sanitasi dan air bersih.

Berangkat dari filosofi bahwa uang yang digunakan merupakan uang “Si Mayat atau orang Meninggal,“ jadi tak ada yang berani ngemplang.

Berikutnya yang terjadi di Desa Tembeling Kecamatan Kasiman, dimana sistem 'banca’an atau ambengan' atau disebut pula syukuran dengan tumpeng diubah bahwa syukuran yang semula ini berupa makanan sebagian dirupakan uang untuk pembangunan masjid. Jadi dari hasil uang itu warga Desa Tembeling Kecamatan Kasiman mampu membangun masjid senilai 1 miliar lebih.

Contoh terakhir, di Dusun Mayang Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan, program sapi bergulir ternyata mampu menjadi penolong warga sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga. Yang lebih membanggakan di mana pinjaman sapi bergulir itu mampu untuk biaya anak anak warga dusun tersebut hingga jenjang pendidikan tinggi.

Pinjaman sapi bergulir ini berawal dari sebuah pohon di pemakaman yang hampir roboh kemudian ditebang dan dijual lalu dibelikan sapi. Dari seekor sapi kini telah menjadi ratusan sapi yang bisa dinikmati oleh seluruh warga.

Sementara itu, ketua panitia acara, Hanafi menyampaikan jumlah pengurus yang dilantik mencapai 1.300 orang yang merupakan pengurus MUI di 27 kecamatan dan 430 desa dan kelurahan diseluruh wilayah Bojonegoro. Serta dihadiri perwakilan MUI Jawa Timur, utusan MUI Kabupaten Tuban dan Lamongan, Forum Pimpinan Daerah serta pengurus MUI Kabupaten Bojonegoro dan menghadirkan orasi ilmiah yang dibawakan oleh Ustadz Imam Mawardi dari Surabaya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO