foto: rony suhartomo/ BANGSAONLINE
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Lebih dari 7.000 siswa kelas XII SMA/SMK/MA se-Kabupaten Jombang menggelar doa bersama di Masjid Agung Jombang, Selasa (29/3).
Doa bersama yang digelar di Masjid Agung Baitul Mukminin alun-alun tersebut sebagai persiapan menjelang ujian nasional (UN) 4 - 6 April mendatang. Acara doa bersama berlangsung secara khusuk. Tidak jarang, para peserta meneteskan air mata karena terharu.
Sebelum doa bersama di masjid agung, ribuan pelajar tersebut menunaikan salat dhuha secara berjamaah. Selanjutnya mereka membaca ayat-ayat Illahi. Hadir dalam doa bersama itu, Wakil Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, serta Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Muntholip.
"Yang diperlukan dalam mengahadapi UN itu bukan hanya rajin belajar. Namun yang tidak kalah penting adalah mendekatkan diri kepada Allah. Karena hal itu berkaitan dengan kesiapan mental. Makanya hari ini seluruh pelajar mengikuti doa bersama," ujar Hj Mundjidah Wahab saat sambutan di Masjid Baituk Mukminin.
Kepada seluruh peserta UN, Mundjidah meminta agar mengedepankan kejujuran, rajin belajar, serta senantiasa berdoa. Dia juga berharap agar UN tidak dianggap sebagai momok yang menakutkan. Pasalnya, lanjut Mundjidah, ujian adalah sebuah keniscayaan bagi seseorang yang akan naik tingkatan.
"Dengan melihat segala persiapan, kami menargetkan seluruh peserta UN di Jombang lulus 100 persen," ujarnya.
UN di Jombang digelar menggunakan dua model, yakni UN berbasis komputer yang diikuti 19 sekolah. Rinciannya, 12 SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), 5 SMA (Sekolah Menengah Atas), dan 2 MA (Madrasah Aliyah). Sementara 162 sekolah lainnya, menggelar UN berbasis kertas atau manual.
Dari dua model tersebut, jumlah peserta UN sebanyak 20.141 orang. Mereka berasal dari 58 lembaga SMK (8.477 peserta), 46 lembaga SMA (5.997 peserta), dan 77 lembaga MA (5.667 peserta). (ony/dio/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
