Tak Etis, Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar Jadikan Paripurna Ajang Kampanye Pilgub

Tak Etis, Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar Jadikan Paripurna Ajang Kampanye Pilgub A Halim Iskandar.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lagi-lagi Ketua DPRD Jawa Timur A Halim Iskandar melakukan langkah politik blunder. Ia dikecam sejumlah anggota DPRD Jawa Timur karena dianggap memanfaatkan Paripurna DPRD Jawa Timur sebagai ajang kampanye untuk dirinya sebagai calon gubernur (Cagub).

Peristiwa itu terjadi saat Paripurna berisikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur akhir tahun 2015 kepada DPRD Provinsi Jawa Timur. Beberapa kali, Ketua DPW PKB Jatim yang ingin maju gubernur Jatim tahun 2018 itu mengatakan slogan holobis kuntul baris yang menjadi jargon dirinya dalam pilgub Jawa Timur. Sejumlah anggota DPRD Jawa Timur pun ngedumel dan kesal dengan munculnya ucapan yang dijadikan jargon Ketua DPRD Jatim tersebut.

Bahkan jargon politisi PKB itu, terhitung hingga 8 kali diucapkan saat ada Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf yang mengikuti sidang paripurna. Meski sempat dianggap candaan, anggota dewan banyak yang menilai tidak seharusnya jargon kampanye tersebut diucapkan dalam sidang terhormat.

“Saya kira tidak etis, karena bukan tempatnya kampanye di sidang paripurna,” ujar anggota DPRD Jatim yang enggan disebutkan namanya, Senin (28/3).

Ketua Fraksi Nasdem Hanura, Muzamil Syafi’i mengecam langkah politik Halim Iskandar itu. Menurut dia, hal itu bisa mengandung multi tafsir. “Sebab banyak yang hadir dari sidang paripurna. Saya kira tidak perlu menyampaikan jargon ke dalam sidang paripurna,” terang Muzamil.

Muzamil yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini menilai jika penyampaian jargon Ketua DPRD Jatim yang ingin maju pilgub disampaikan sekali, dirinya mengaku maklum. Namun, saat proses paripurna beberapa jam digelar, Abdul Halim Iskandar lebih dari lima kali mengucapkannya di sidang paripurna.

“Kalau sekali kita bisa maklum. Tetapi jika lebih dari sekali dan diulang-ulang, saya kira ada kesengajaan ‘kampanye’,” ujar dia.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi D, Hamy Wahjunianto meyakini, pernyataan ketua DPRD Jatim itu hanya sebatas guyonan. “Itu kan bercanda. Apa karena sampean belum masuk tim sukses,” terang penasehat Fraksi PKS itu saat diminta komentar menyikapi komentar Abdul Halim Iskandar.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Fraksi Partai Demokrat Hartoyo memilih tidak banyak berkomentar saat ditanya jargon yang disampaikan Abdul Halim Iskandar dalam sidang paripurna.

“Saya bicarakan dulu. Saya mau ke ruang banmus ada rapat,” kelit Hartoyo. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO