KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Untuk meningkatkan kedisiplinan di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pemerintah Kabupaten Kediri mulai menerapkan absensi menggunakan sidik jari atau finger print. Selain untuk meningkatkan disiplin agar tertib waktu, absensi sidik jari ini juga berpengaruh pada tunjangan kinerja di tiap bulannya.
Menurut Kabag Humas Pemkab Kediri M.Haris Setiawan, jika seringkali lupa absen atau terlambat, maka pihak BKD dan insepktorat akan melakukan akumulasi dan berpengaruh pada pendapatan tunjangan kinerja berikutnya. ”Otomatis akan berkurang tunjangan kinerjanya,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Eriani Annisa Ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Jelang Idulfitri 1445 H, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako untuk Lansia
- Pemkab Kediri Gelar Operasi Pasar Murah di Kecamatan Pagu dengan Produk UMKM dan Komoditas Pangan
- Peringatan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri Berlangsung di Pendopo Panjalu Jayati
Apalagi, sambung Haris, saat awal menjabat sebagai bupati Kediri, Haryanti dalam sambutannya juga menyinggung agar para PNS meningkatkan kedisiplinan, terutama selalu absen saat datang dan pergi. ”Apalagi, Ibu Bupati juga berpesan kepada para PNS untuk meningkatkan kedisiplinan, terutama memenuhi absensi,” ujarnya.
Masih kata Haris, Bupati Haryanti juga tidak ingin ada PNS di lingkungan pemkab Kediri yang oleh pemerintah pusat dipensiun-dinikan karena kinerjanya yang kurang bagus. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News