Asah Keterampilan Siswa, Strategi SMA Muallimin Tuban untuk Hadapi MEA

Asah Keterampilan Siswa, Strategi SMA Muallimin Tuban untuk Hadapi MEA SAMBUT MEA: Para siswa tampak sibuk berlatih mendesain baju dan taplak meja. foto: suwandi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Para guru dan siswa SMA Muallimin Tuban terus mengasah keterampilan dalam hal menjahit dan mendesain baju, taplak maupun obyek lainnya. Lagkah tersebut ditempuh sebagai upaya dan bekal para siswa untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah dimulai pada 2016 ini.

Guru Keterampilan, Dwi Budi Susiatin kepada bangsaonline.com saat mendampingi siswa dalam praktek membuat taplak dan baju di ruang laboratorium menjelaskan, penguatan keterampilan ini menjadi proyeksi SMA Muallimin ke depan. Sebab, Indoensia sudah bergabung pada lingkaran MEA.

"Sehingga, mau tidak mau para siswa harus mempunyai keterampilan supaya mampu berkompetisi,” jelas perempuan yang menjabat sebagai Bendahara PC Muslimat NU Tuban ini, Rabu (24/2).

Ia menjelaskan, pada asah keterampilan tersebut siswa tidak hanya diberi materi dan praktek, mereka juga diberikan motivasi dan strategi dalam menghadapi MEA. "Anak-anak kami ajak berpola pikir yang produktif dalam membuat keterampilan. Selain itu, mereka juga diarahkan agar tidak menjadi masyarakat yang konsumtif,” bebernya.

Sementara itu, Kepala SMA Muallimin Tuban, Syamsul Arifin mengapresiasi terobosan yang dilakukan para guru dan siswa tersebut. Ia berharap, keterampilan yang dimiliki siswa saat ini dapat menjadi bekal sebelum maupun sesudah lulus.

“Ini penting, karena dengan keterampilan ini siswa bisa lebih mandiri,” ucapnya bangga.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perekonomian, Kebudayaan dan Pariwisata Tuban, Farid Ahmadi mendukung upaya yang dilakukan SMA Muallimin Tuban dalam menghadapi MEA. 

“Harus diasah terus latihannya, buka usaha kemudian diwadahi dalam koperasi siswa. Lalu hasil dari keterampilan siswa itu untuk memenuhi kebutuhan lingkungan sendiri dulu. Kalau sudah besar baru hasil keterampilan tersebut di pasar bebas,” sarannya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO