LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Lamongan diminta segera menyerap anggaran sejak awal tahun.
Hal ini menyusul hasil evaluasi DPRD Lamongan yang menyebutkan, banyak SKPD yang menyerap anggaran menumpuk di akhir tahun. Akibatnya, banyak pelayanan publik yang tidak maksimal, di antaranya dengan semakin molornya pengerjaan sejumlah fasilitas umum dari jadwal pelaksanaan.
BACA JUGA:
- Targetkan 12 Kursi DPRD, Partai Golkar Lamongan Daftarkan 50 Bacaleg Diiringi Vespa dan Odong-odong
- Diiringi Drum Band dan Jaran Jenggo, PAN Lamongan Serahkan Berkas Bacaleg ke KPU
- Berikut Tanggapan DPRD Lamongan soal LKPJ Bupati 2022
- Berikut Pandangan Umum 7 Fraksi di DPRD Lamongan soal Raperda APBD 2023
"Ini menjadi catatan dewan. Makanya kami berinisiatif dan mendesak agar SKPD menyerap anggaran sejak awal tahun," ungkap Ketua DPRD Lamongan Kaharudin, Selasa (19/1).
Sesuai dengan catatan DPRD, serapan anggaran selama ini kerap menumpuk diakhir semester pada akhir tahun. "Padahal, anggaran sudah tersedia sejak disahkannya APBD. Kalau diserap sejak awal maka pelayanan publik akan berjalan maksimal," kata Kaharudin.
”Kami juga akan selalu memantau bagaimana reaksi SKPD setelah adanya masukan yang diusulkan dewan ini,” katanya.
Sementara itu, Kabag Humas dan Infokom Pemkab Lamongan Sugeng Widodo mengatakan, belum lama ini pada saat acara di Pemkab Lamongan, Pj Bupati sudah meminta kepada para SKPD untuk segera menyerap anaggarannya sejak awal tahun.
"Tentunya sesuai dengan pagu yang ada dan sesuai dengan aturan yang ada. Agar penyerapan APBD pada tahun 2016 ini bisa maksimal dan tidak ada lagi ke depan pengerjaan proyek yang molor," katanya.(lmg1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News