Wow, ADD di Sumenep Naik 200 Persen, Kades Diimbau Perhatikan SDM

Wow, ADD di Sumenep Naik 200 Persen, Kades Diimbau Perhatikan SDM Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Sumenep, H. Ahmad Masuni. foto: rahmatullah/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Untuk tahun 2016 ini, nomimal Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Sumenep dipastikan akan naik sebesar 200 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bagi desa yang sebelumnya mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 200 juta, maka untuk tahun ini akan mendapatkan dana sebesar Rp 600 juta. Karena besarnya suntikan dana tersebut, tiap Kepala Desa (Kades) diimbau memerhatikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Sumenep, H. Ahmad Masuni, memaparkan kualitas SDM perangkat menjadi kewajiban utama dalam merealisasikan ADD tersebut. Karena tanpa SDM yang memadai, dimungkinkan dana desa itu tidak akan terlalu signifikan bagi perkembangan desa.

“Kualitas perangkat desa memang harus menjadi perhatian utama, karena itu berkaitan dengan pola pikir bagaimana memajukan desa dari semua sisi,” papar Masuni, Kamis (7/1).

Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep itu, selama ini ADD hanya terkesan digunakan untuk pembangunan fisik saja, sementara taraf kehidupan masyarakat nyaris tidak bergerak sama sekali. Dengan adanya ADD, mestinya kesejahteraan masyarakat meningkat, bukan tidak mengalami perkembangan sama sekali.

Oleh karena itu, ke depan pihaknya berencana akan memberikan pelatihan kepada perangkat desa dengan model tatap muka. Selama ini pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM perangkat desa itu cenderung berbentuk kolektif, atau dikumpulkan dalam satu tempat untuk diberi materi.

Dengan model tatap muka itu, diharapkan semua perangkat desa akan memahami seluk-beluk penggunaan ADD dengan maksimal untuk kepentingan memajukan desa.

“Kalau masyarakat bisa berdaya dengan bantuan ADD itu, maka terjadinya urbanisasi bisa ditekan. Kasihan kan warga harus keluar daerah, bahkan ke luar negeri, hanya sekedar cari nafkah keluar,” tandas Masuni. (smn2/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO