NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Setelah bersenang senang di salah satu tempat rekreasi, satu keluarga yang terdiri dari bapak, Arief Effendy (58), ibu atas nama Mujiati (52), dan anaknya Emi Nurohwati (35), Fitra Akbar (27), serta AIE (9), kelimanya beralamat di jalan Banyu urip kidul 2/11 RT03 RW 04 Kecamatan Sawahan kota Surabaya, dicokok polisi dan diamankan di Mapolsek Kertosono, Sabtu malam (26/12).
Mereka ditangkap usai menjarah sebuah toko mebel Kairo 2 yang berada di jalan Arumdalu RT 02 Kel. Banaran Kecamatan Kertosono. Satu keluarga ini nekat jadi maling setelah mereka kehabisan bekal untuk pulang ke rumah usai rekreasi.
BACA JUGA:
- Diduga Lakukan Penipuan Pengurusan Sertifikat, Kades Ngadiboyo Dilaporkan ke Polisi
- Kades Ngadiboyo Nganjuk Dilaporkan ke Polisi, Ada Apa?
- Kejari Nganjuk Terima Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti Perkara Pembunuhan di Desa Teken
- Dugaan Kasus Korupsi Aset Desa, Majelis Hakim Tolak Eksepsi Mantan Kades Kemaduh
Kejadian berawal saat Farid (48), sang pemilik toko mebel pulang dari masjid setelah melaksanakan jamaah sholat mahrib. Saat itu dia melihat sebuah mobil Avanza nopol S 880 WJ warna merah metalik yang diparkir di depan tokonya. Teryata rombongan tersebut hendak berbelanja di toko miliknya.
Farid pun bergegas ke toko dan melayani pembeli yang satu keluarga ini.
Saat itu, cerita Farid, tiga orang pembeli menanyakan harga dagangannya, tetapi salah salah satu dari pembeli tersebut memisahkan diri. Farid tidak mengetahui karena saat itu masih memberikan penjelasan kepada calon pembeli yang lain.
Ternyata diketahui jika kedua pembeli yang masih dilayani tersebut memang berusaha mengalihkan perhatian, karena salah seorang pembeli yang memisahkan diri itu menuju ke laci kasir. Farid pun mulai curiga.