Masuk Musim Hujan, Dinas PU Gresik Minta Kontraktor segera Tuntaskan Proyek Box Culvert

Masuk Musim Hujan, Dinas PU Gresik Minta Kontraktor segera Tuntaskan Proyek Box Culvert LAMBAT: Pekerja tengah lakukan pengaspalan jalan usai dipasang box culvert di jalan Pangsud, Gresik. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Curah hujan tinggi yang sudah berkali-kali mengguyur kota Gresik, membuat DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Pemkab Gresik khawatir, kalau banjir kota tidak bisa dihindari lagi. Hal ini terjadi, karena masih adanya sejumlah titik proyek perbaikan saluran air perkotaan seperti box culvert yang belum rampung dikerjakan.

Proyek tersebut di antaranya, berada di sepanjang jalan Panglima Sudirman Kecamatan Gresik dan sekitar lingkungan kantor Pemkab Gresik. "DPU terus lakukan pemantauan pengerjaan saluran air perkotaan tersebut. Hal ini dilakukan agar pengerjaannya cepat rampung sesuai dengan kontrak," kata kepala DPU Pemkab Gresik, Ir Bambang Isdianto, Senin (21/12).

Menurut Bambang, berdasarkan kontrak, proyek pembuatan saluran di kawasan perkotaan tersebut sudah harus rampung sebelum akhir tahun.

Sehingga, kalau curah hujan sudah tinggi, maka keberadaan saluran air tersebut sudah bisa dimanfaatkan untuk pembungan air. "Air hujan di perkotaan bisa ditampung di saluran air itu kemudian dibuang ke laut," jelasnya.

Sementara untuk box culvert di sekitar kantor Pemkab Gresik, kata Bambang, box culvert tersebut untuk menampung curah air hujan di jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kebomas. Kemudian, melalui box culvert itu air dialirkan ke belakang kantor Pemkab Gresik. "Air kemudian dibuang di Waduk Bunder dengan dipompa," terangnya.

Sekedar diketahui, sudah menjadi tradisi bagi warga kota Gresik, sebelum adanya proyek box culvert, setiap musim hujan, maka warga yang tinggal di titik-titik rawan genangan air harus rela rumahnya kebanjiran.

Titik-titik itu di antaranya, di jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kebomas tepatnya depan kantor Pemkab Gresik, jalan Arif Rahman Hakim, Gresik, jalan Samanhudi dan Sindujoyo, Gresik, jalan Raden Santri, Gresik, dan jalan AKS Tubun, Gresik. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO