Pasca Bentrok Suporter Aremania di Sragen, Polres Ngawi Perketat Wilayah Perbatasan

Pasca Bentrok Suporter Aremania di Sragen, Polres Ngawi Perketat Wilayah Perbatasan foto: zainal abidin/ BANGSAONLINE

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pasca bentrok antar suporter di Sragen, Jawa Tengah, yang menewaskan dua nia dini hari tadi (19/12), Polres Ngawi merapatkan jajarannya guna mengantisipasi bentrok susulan antar suporter tersebut. Polres Ngawi menerjunkan 2 peleton personel yang ditempatkan di wilayah Mantingan, yang merupakan perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur.

Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi membenarkan jika pihaknya langsung melakukan pengamanan ekstra ketat di wilayah hukumnya khususnya di titik perbatasan. 

“Pasca kejadian dini hari tadi di Sragen, kita dari Polres Ngawi langsung menyiagakan personel di perbatasan seperti di Mantingan ini. Tentunya untuk mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” terang AKBP Suryo Sudarmadi, Sabtu (19/12).

Tambah dia, pemetaan pengamanan dilakukan di 3 titik yakni barat, tengah dan timur dengan melibatkan personel dari jajaran polsek menyesuaikan rayonnya. Tidak terkecuali personel dari Subden II Brimob Den C Madiun diterjunkan diwilayah Ngawi.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang nia atas nama Eko Prasetyo (19), warga Desa Pandansari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, dan sopir Suzuki Carry, Slamet, warga Malang, tewas dikeroyok saat berhenti di SPBU Jatisumo Ngampal, Sragen dan bengkel batas kota Nglorok Sragen, dini hari tadi sekitar pukul 04.15 WIB.

Aksi pengeroyokan yang menewaskan kedua korban diduga dilakukan oleh kelompok suporter lain yang secara kebetulan bertemu di TKP. Sebelum terjadinya aksi itu, rombongan suporter nia hendak ke Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, untuk melihat langsung laga Cronus vs Surabaya United yang direncanakan main sore ini. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO