SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bayi kembar siam dempet pada bagian perutnya, lahir secara prematur di RSUD Sidoarjo. Kedua bayi berkelamin perempuan tersebut harus mendapatkan perawatan intensif di ruang Neonatal Intensif Care Unit (NICU) sebelum nantinya dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk menjalani operasi pemisahan.
Keduanya adalah anak pasangan suami istri (pasutri) Yohanes Dwi Putra (37) dan Dianatalia (32) warga jalan Sunandar Priyosudarmo Desa Larangan Kecamatan Candi.
Bayi pertama lahir beratnya 1,6 kilogram dan bayi kedua lahir dengan berat 1,87 kilogram dengan panjang bayi 45 centimeter. Bayi ini sebenarnya belum waktunya lahir karena usia di dalam kandungan masih 35 minggu.
"Karena masih prematur, proses kelahiran bayi kembar siam ini harus dilakukan lewat operasi cesar," ucap Yohanes Dwi Putra, Kamis (17/12).
Setelah operasi cesar sukses, bayi kembar siam ini dirawat secara intensif di ruang NICU RSUD Sidoarjo. Kedua bayi harus dirawat dalam alat inkubator dan harus diberikan bantuan napas. Rencananya bayi kembar siam ini akan dibawa ke RSUD Dr Soetomo Kota Surabaya untuk menjalani operasi pemisahan.
Yohanes Dwi Putra berharap, anaknya hanya mengalami dempet pada bagian perut dan tetap memiliki organ vital sendiri-sendiri yang terpisah. "Saya berharap yang terbaik untuk putri-putri saya ini," harapnya.