KPU Kabupaten Kediri Mulai Distribusikan Surat Suara, Dikawal Ketat Kepolisian dan TNI

KPU Kabupaten Kediri Mulai Distribusikan Surat Suara, Dikawal Ketat Kepolisian dan TNI etugas kepolisian saat mengawal pendistribusian surat suara dari kantor KPU ke masing-masing kantor PPK. foto: arif kurniawan/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - H-8 pelaksanaan Pemilihan Bupati Kediri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mulai mendistribusikan surat suara dari kantor KPU ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Senin (30/11) sore.

Ketua komisioner KPU Kabupaten Kediri Sapta Andaruiswara mengatakan, surat suara yang sudah disetting masing-masing TPS ini mulai didistribusikan ke masing-masing PPK dengan pengawalan ketat pihak kepolisian dan TNI. “Hari ini surat suara yang sudah disetting per TPS mulai didistribusikan ke masing-masing PPK,” kata Sapta, Senin (30/11).

Untuk tempat yang digunakan penyimpanan sampai H-1 pencoblosan nanti, Sapta menyebut suatu tempat yang aman di masing-masing wilayah kecamatan. “Surat suara akan disimpan ditempat yang aman dari segala gangguan,” ujarnya.

Selain itu, untuk pertimbangan cuaca, teknis pendistribusian dilakukan dengan memilih yang terjauh didahulukan. “Untuk pendistribusian yang jauh didahulukan, baru kemudian yang terdekat didistribusikan terakhir. Hal ini dilakukan karena pertimbangan cuaca,” jelasnya.

Sementara itu, guna mendukung pengamanan pendistribusian surat suara, Polres Kediri mengerahkan sekitar 725 personil dan 400 personil dari Polres Kediri Kota. Personil kepolisian mulai disiagakan dari pendistribusian di kantor KPU Kabupaten Kediri ke masing-masing PPK.

Kapolres Kediri AKBP Ahmad Yusef Gunawan mengatakan, selain mengerahkan 1 per tiga kekuatan, pihaknya juga mendapat back up dari TNI dan juga BKO dari Polres Jombang, Nganjuk dan Blitar masing-masing 100 personil. ”Kita juga mendapatkan bantuan dari Polres Nganjuk, Jombang dan Blitar, masing-masing 100 perseonil,” ujarnya.

Menurut Kapolres, secara umum wilayah kota dan kabupaten relatif kondusif dan aman. ”Untuk personil Brimob kita siagakan di Kantor KPU dan Panwaslu,” jelasnya.

Untuk diketahui, pemilihan bupati 9 Desember mendatang diikuti dua pasangan calon Bupati. Yakni nomor urut satu pasangan calon Haryanti-Masykuri (Harmas) dan nomor urut 2 Ari Purnomo adi – Arifin Tafsir (AA). Sementara untuk jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 2.830. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO