Limbah JOB P-PEJ kembali Cemari Warga di Bojonegoro, Kali ini Sebabkan Padi di sekitar PAD B Mati

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Warga sekitar lokasi tapak sumur minyak dan gas bumi (migas) PAD B, Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro mengeluhkan limbah yang diduga dibuang sembarangan oleh operator JOB P-PEJ ke persawahan warga.

Limbah industri mirip busa bercampur minyak itu muncul dari pipa besi sebesar 20 dim dari dalam lokasi PAD B. Limbah itu menyebabkan pertanian padi di sekitar lokasi mati. Lokasi PAD B JOB P-PEJ memang berada di pinggir persawahan dan perkampungan warga.

Sawah yang terdampak itu di antaranya milik Bakir, Kasto, Pamudji dan Suri warga setempat. Mereka terpaksa mencari wineh (bibit padi) lagi untuk menanami sawahnya. "Tiga hari kemarin warga sekitar mengeluhkan ini (pembuangan limbah industri,red)," ujar Pamudji, Sabtu (28/11/2015).

Padi di sekitar lokasi PAD B itu baru berumur satu minggu, juga ada yang sudah 10 hari. Padi yang jaraknya dekat dengan lokasi daunnya tampak menguning, bahkan sebagian sudah ada yang kering dan mati. Total padi yang tercemar limbah itu sebanyak 1 hektare lebih.

"Kalau diterus-teruskan (pembuangan sampahnya), semua padi di desa kami akan mati. Seharusnya limbah ditampung baru dibuang keluar lokasi, bukan dialirkan sembarangan," katanya.

Dia meminta perusahaan untuk memperhatikan sekitar lingkungan dan tidak membuang limbah sembarangan. Menurut dia, kejadian serupa sudah sering terjadi, namun warga tidak pernah mengeluh.

"Tinggal di pinggir pengeboran migas itu banyak tidak enaknya, kalau malam berisik (dengar suara alat produksi,red). Kalau siang kepanasan, ada lagi terkena limbah yang dibuang sembarangan," keluhnya.

Untuk diketahui, JOB P-PEJ Blok Tuban di Bojonegoro mengeksplorasi dan eksploitasi migas di dua titik, yakni PAD A di Desa Campurejo dan Sambiroto serta PAD B di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Produksi migas harian JOB P-PEJ kini di kisaran 80-90 Barel per hari (Bph). (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News