MAN Tuban Keluar sebagai Juara Adiwiyata 2015 Tingkat SLTA

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Madrasah Aliyah Negeri (MAN)Tuban akhirnya keluar sebagai juara Adiwiyata 2015 terbaik I tingkat Sekolah Lanjut Tingkkat Atas (SLTA) se-Kabupaten Tuban. Penerimaan piala terbaik langsung diserahkan oleh Wakil Bupati Tuban, Ir. Noor Nahar Husein kepada Kepala MAN Tuban, Saifudin Yulianto seusai Upacara Peringatan Hari Jadi Tuban ke-722 di Alun-alun, Kamis (12/11).

Diketahui, madrasah yang beralamatkan di Jalan Hos Cokroaminoto Tuban itu keluar sebagai juara setelah menyingkirkan SMK Taruna Jaya Prawira Tuban serta SMA N 4 Tuban yang masing-masing menduduki posisi 2 dan 3.

Ketua Tim Pelaksana Adiwiyata MAN Tuban, Hendriyani kepada BANGSAONLINE.com mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang diperoleh. Sebab, melihat lahan madrasah yang serba terbatas dan sebelumnya tidak memiliki pengalaman ikut perlombaan, ia terkejut dengan hasil yang diperoleh. “Tidak menyangka berhasil meraih perlombaan Adiwiyata 2015 ini,” ungkap Hendri dengan senyum tipis.

Ia menceritakan, sebelum mendapatkan juara Adiwiyata, diakui jerih payah dewan guru, siswa dan warga lingkungan sekolah dalam mendapatkan ini terhitung cukup getol. Hal ini melihat waktu persiapan perlombaan yang terbatas, di samping itu lahan madrasah yang sempit. Sehingga, para dewan guru dan siswa dituntut memeras otak guna menghasilkan nilai yang terbaik.

“Alhamdulillah hasilnya baik, semoga prestasi ini dapat memacu kami agar menjalankan madrasah atau sekolah Adiwiyata,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala MAN Tuban, Saifudin Yulianto mengaku bangga atas perolehan prestasi ini. Sebab, juara Adiwiyata ini baru pertama kali didapatkan oleh MAN. Saifudin berharap, dengan capaian ini warga lingkungan madrasah semakin termotivasi menjalankan sekolah adiwiyata. “Ini lagkah bagus, guna memotivasi kami untuk selalu menerapkan madrasah adiwiyata,” terangnya.

Wakil Bupati Tuban, Ir Noor Nahar Husein, usai memberikan selamat kepada MAN Tuban mengingatkan agar adiwiyata tetap diaplikasikan terus.

“Kami harap madrasah dan sekolah yang mendapatkan juara adiwiyata ini juga terus mengaplikasikan di sekolah. Jadi tidak hanya dilakukan pada saat akan menjelang lomba saja,” harapnya.

Untuk diketahui, pada event lomba Adiwiyata 2015 ini, MAN Tuban membawa konsep tanaman sayuran hidroponik guna menyuburkan dan menghijaukan lingkungan. Konsep ini diterapkan, karena lahan MAN tidak luas. Selain menawarkan sayur hidroponik, MAN juga menampilkan pengelolaan limbah dan sampah. Seperti sampah organik, anorganik hingga bekas air wudhu yang dikelola menjadi pupuk dan untuk penyiraman tanaman sekitar lingkungan madrasah. Sementara limbah anorganik didaur ulang menjadi bahan keterampilan siswa, yakni baju, tempat tisu dan anyaman lainnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News