Dinsos P3A dan PMD Tuban Gelar Pelatihan Menjahit untuk Difabel

Dinsos P3A dan PMD Tuban Gelar Pelatihan Menjahit untuk Difabel Peserta dari penyandang disabilitas saat ikuti kegiatan pelatihan menjahit yang digelar Dinsos Tuban

TUBAN,BANGSAONLINE.com - Sebanyak tujuh penyandang disabilitas di Tuban mengikuti pelatihan menjahit yang diselenggarakan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Senin (24/11/2025).

Kepala Dinsos P3A serta PMD, Sugeng Purnomo, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah membuka ruang pemberdayaan dan peningkatan keterampilan bagi kelompok difabel.

Ia menjelaskan bahwa jumlah peserta yang terbatas bukan karena rendahnya minat, melainkan karena kemampuan teknis menjahit tidak dimiliki semua penyandang disabilitas.

“Bukan tidak ingin mengikutsertakan lebih banyak orang, tetapi memang hanya tujuh peserta yang benar-benar memiliki kemampuan dasar menjahit,” ujarnya.

Menurut Sugeng, pelatihan bagi penyandang disabilitas membutuhkan metode khusus, pendampingan, dan pendekatan berbeda.

Karena itu, kegiatan ini digelar secara intensif agar peserta dapat belajar dengan nyaman dan efektif.

Saat ini, pelatihan menjahit menjadi satu-satunya program keterampilan khusus yang disediakan pemerintah daerah bagi penyandang disabilitas.

"Belum ada jenis pelatihan lain untuk penyandang difabel, karena memberikan pelatihan kepada mereka juga tidak mudah. Jadi kami berikan pendampingan kepada mereka yang benar-benar sudah fokus dan memiliki keterampilan," jelasnya.

Meski begitu, Sugeng berharap para peserta dapat semakin produktif serta mampu mengembangkan kemampuan yang telah dimiliki.

“Kami ingin mereka dapat mandiri, berdaya, dan memperoleh peluang ekonomi dari keterampilan ini,” harapnya. (van)