Ketua PCNU Kabupaten Kediri KH Muhammad Ma'mun dan Ketua LKK NU kabupaten Kediri, Ro’aitu Nafif Laha saat memberangkatkan peserta jalan sehat sarungan. Foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE
KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Ribuan santri mengikuti jalan santai santri sarungan yang digelar PCNU Kabupaten Kediri di kawasan Taman Hijau SLG, Kecamatan Ngasem, Minggu (16/11/2025).
Kegiatan puncak peringatan Hari Santri Nasional 2025 itu diberangkatkan langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Kediri, KH Muhammad Ma'mun, bersama Ketua LKK NU Kabupaten Kediri, Ro’aitu Nafif Laha.
H. Abu Musclih, Ketua Panitia Hari Santri Nasional Kabupaten Kediri, mengatakan peringatan Hari Santri Nasional 2025 mengandung nilai-nilai yang mampu mempererat persaudaraan, baik berdasarkan ajaran Islam, kebangsaan, maupun kemanusiaan.
Menurut Kang Abu, sapaan akrabnya yang juga menjabat Wakil Ketua PCNU Kabupaten Kediri, jalan santai sarungan menjadi acara puncak seluruh rangkaian peringatan Hari Santri 2025 di Kabupaten Kediri sekaligus pertama kali diselenggarakan.
“Kita mulai mengadakan peringatan Hari Santri Nasional itu mulai tahun 2022 dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kediri. Mulai dari apel, bazar, rangkaian lomba-lomba seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), lomba membaca kitab kuning, lomba pildacil, lomba mewarnai dan lomba selawat Banjari,” kata Kang Abu, Minggu (16/11/2025).
Masih menurut Kang Abu, untuk kegiatan jalan santai sarungan kali ini, ia meminta Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) NU Kabupaten Kediri, Ro’aitu Nafif Laha yang juga anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, menjadi penyelenggara.
Hadiah utama berupa paket umrah diberikan oleh anggota DPRD Kabupaten Kediri, Yohan Mandala Wicaksono.
Untuk tahun 2025, lanjutnya, Pemkab Kediri melakukan efisiensi anggaran sehingga kegiatan yang didukung APBD hanya apel Hari Santri Nasional.
Namun, menurutnya, setelah tiga tahun difasilitasi pemkab, pada 2025 PCNU mampu menggelar sebagian rangkaian acara secara mandiri, termasuk bazar di kawasan Taman Hijau SLG yang berlangsung 7–16 November 2025.
Kang Abu mengakui, kemampuan PCNU menyelenggarakan rangkaian acara Hari Santri Nasional secara mandiri tidak lepas dari pembinaan Pemkab Kediri.
“Untuk itu saya sampaikan matur suwun kepada Mas Bupati (Hanindito Himawan Pramana) dan jajaran yang telah mendukung penuh rangkaian peringatan Hari Santri Nasional ini,” katanya.
Ia menambahkan, peserta bazar Hari Santri di kawasan Taman Hijau SLG datang dari berbagai daerah di Jawa Timur bahkan ada yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
“Alhamdulillah, meski di musim hujan, acara bazar berjalan lancar,” tutup pria yang pernah menjabat Ketua PWI Kediri itu.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Kediri, KH Muhammad Ma'mun, menyampaikan apresiasi atas kerja panitia yang dinilai sukses menyelenggarakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Kediri.
“Jalan sehat sarungan ini merupakan acara puncak peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Kediri. Untuk itu saya sangat mengapresiasi panitia dan saya ucapkan terima kasih kepada Ketua LKK NU Kabupaten Kediri Mbak Nafis Laha (Ro’aitu Nafif Laha) yang sukses menyelenggarakan acara jalan sehat sarungan ini,” tandas Gus Ma'mun. (uji/van)













