Usai Diterjang Puting Beliung, Pemdes Duwet Kediri Gelar Tanam Pohon di Area Sumber Manten

Usai Diterjang Puting Beliung, Pemdes Duwet Kediri Gelar Tanam Pohon di Area Sumber Manten Kades Duwet, Gogik Hananta dan jajaran bersama Gus Jalal , Sekcam Wates serta pegiat lingkungan usai menanam pohon di area sumber Manten. Foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE

KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Angin kencang disertai hujan deras melanda Desa Duwet, Kecamatan Wates, Jumat (7/11/2025).

Bencana tersebut merusak sekitar 20 rumah warga dan menumbangkan sejumlah pohon besar di area Sumber Manten.

Kepala Desa Duwet, Kecamatan Wates, Gogik Hananta, mengatakan peristiwa angin kencang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Hembusan angin kuat yang disertai hujan deras itu menumbangkan beberapa pohon dan merusak puluhan rumah warga.

“Salah satu lokasi kerusakan ada di area Sumber Manten di Dusun Babatan, Desa Duwet, yaitu tumbangnya beberapa pohon besar,” kata Gogik, Selasa (11/11/2025).

Menurut Gogik, setelah bencana angin kencang yang menumbangkan sejumlah pohon di kawasan Sumber Manten, Pemerintah Desa Duwet bersama kelompok masyarakat dan relawan pecinta lingkungan melakukan penanaman pohon kembali.

“Untuk tahap awal ini ditanam 11 pohon jenis ficus (beringin), karet kebo, dan pohon asem. Selanjutnya akan ditanam lagi pohon yang bisa melindungi sumber air. Harapannya ke depan sumber air bisa terjaga dengan baik,” imbuh Gogik.

Ia menambahkan, selain menumbangkan sejumlah pohon, puting beliung juga menyebabkan kerusakan pada 20 rumah warga dengan tingkat kerusakan ringan, sedang, hingga berat.

Pemerintah Desa Duwet, langsung melakukan pendataan pascakejadian dan melaporkan hasilnya ke BPBD Kabupaten Kediri.

“Alhamdulillah tidak ada korban, baik luka maupun meninggal. Hanya kerugian material saja yang ditaksir mencapai hampir Rp100 juta,” terang Gogik.

Sementara itu, Sekretaris Camat Wates, Sugeng Margono, membenarkan bahwa di wilayahnya baru saja terjadi bencana angin kencang yang menumbangkan pohon dan merusak rumah warga.

Menurut Sugeng, selain di Desa Duwet, peristiwa serupa juga terjadi di Desa Wonorejo yang menyebabkan tumbangnya sejumlah pohon besar di area sumber air.

“Kami bersama Pemerintah Desa dan BPBD Kabupaten Kediri telah mendata kerusakan dan selanjutnya menunggu asesmen dari BPBD Kabupaten Kediri terkait bantuan yang akan diberikan kepada warga terdampak, terutama yang rumahnya rusak,” kata Sugeng.

Sementara itu, tokoh Desa Duwet sekaligus Pengasuh Ponpes Al-Ghozali, Gus Jalal, menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Desa Duwet yang menanam kembali pohon di area Sumber Manten.

“Pada tahap awal ini, kami sengaja menanam pohon pada tanggal 11 bulan 11 pukul 11 lebih 11 menit dengan jumlah 11 pohon. Semoga ada keberkahan dari Allah SWT untuk warga Duwet,” tandas Gus Jalal. (uji/van)