Selain Dua Rumah, Puluhan Rumah di Ngasem Bojonegoro Juga Rusak Akibat Terjangan Angin

Selain Dua Rumah, Puluhan Rumah di Ngasem Bojonegoro Juga Rusak Akibat Terjangan Angin Kepala BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo. foto: eky nurhadi/BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Selain merobohkan dua rumah warga, puting beliung yang terjadi di Kecamatan Ngasem, kemarin sore juga merusak puluhan rumah warga, baik rusak berat maupun ringan.

Data dari BPBD menyebutkan, dua rumah warga yang roboh itu milik Lasio (55), warga Desa Trenggulunan, dan Mukri (36), warga Desa Butoh kecamatan setempat. Selain dua rumah yang roboh, sebanyak 46 rumah juga rusak ringan, 35 rumah rusak sedang dan 16 rumah rusak berat. "Semua rumah yang rusak ringan, sedang dan berat sudah didata. Jumlahnya sebanyak 98 rumah," ujar Kepala BPBD , Andik Sudjarwo, Senin siang (2/11).

Seperti diberitakan sebelumnya, puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Ngasem sekira pukul 17.00 WIB kemarin (1/11). Satu jam sebelum angin menerjang, mendung hitam pekat menggelayut diatas langit. Setelah itu angin kencang datang dan memporak-porandakan rumah dan pepohonan di wilayah setempat. "Habis angin langsung turun hujat, tetapi tidak terlalu lebat," papar Andik.

Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun kerugian akibat bencana itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, tidak ada fasilitas umum seperti masjid, musala dan sekolahan yang rusak, hanya puluhan rumah warga yang rusak akibat terjangan puting beliung.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang wilayahnya belum diguyur hujan agar waspada dan berhati-hati. Sebab, hujan pertama pada musim kemarau selalu membawa angin yang kencang. "Bila terjadi hujan disertai angin masyarakat sebaiknya keluar rumah, agar jika rumahnya roboh tidak menimpa pemiliknya," harapnya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO