Salah satu mobil peserta Batu Art Flower Carnival
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto, merinci bahwa Batu Art Flower Carnival 2025 diikuti oleh 67 peserta.
Peserta berasal dari berbagai kalangan, termasuk instansi Pemerintah Daerah, perwakilan dari luar Kota Batu, SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Batu, instansi vertikal di Kota Batu, serta 24 desa dan kelurahan yang juga merupakan destinasi wisata.
"Harapan kami, sesuai dengan tema, masyarakat dapat bergerak mengembangkan inovasi dan kreativitas seni, budaya, serta ikut berperan aktif dalam memverifikasi masyarakat, terutama UMKM," ungkap Onny Ardianto.
Dengan demikian, kata dia, Batu Art Flower Carnival tidak hanya menjadi ajang pamer keindahan, tetapi juga motor penggerak ekonomi kreatif lokal
Kegiatan ini menarik perhatian ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah untuk menyaksikan keindahan mobil-mobil hias yang dihiasi dengan bunga.

Dampaknya terasa pada hampir seluruh sektor perekonomian dan aktivitas yang ada di Kota Batu.
Parade mobil hias ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga sebagai bentuk sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat.
Dari kegiatan ini, Pemerintah kota Batu berharap akan semakin mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kota Batu.
Pemerintah kota Batu berkomitmen untuk terus menyediakan dukungan bagi para petani dan pelaku usaha dalam mengembangkan potensi daerah.
Dalam acara yang diwarnai berbagai dedaunan dan bunga segar, peserta parade memamerkan keterampilan dan inovasi dalam menghias kendaraan mereka.
Setiap mobil hias menggambarkan keindahan alam dan tradisi budaya, menciptakan suasana yang penuh warna dan keceriaan. (adi/adv)










