
Kepala Puskesmas Kepadangan, dr Anis, menjelaskan, penanganan stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif, tidak hanya melalui pemberian makanan tambahan, tetapi juga edukasi berkelanjutan kepada masyarakat.
“Stunting bukan hanya persoalan gizi, tapi juga pola asuh, kebersihan lingkungan, dan kesadaran masyarakat. Dengan sinergi bersama TNI melalui TMMD ini, kami ingin memastikan edukasi sampai langsung ke masyarakat. Harapannya, angka stunting di wilayah ini bisa terus menurun,” jelas dr Anis.
Kegiatan berjalan interaktif dan edukatif. Para ibu terlihat aktif bertanya tentang menu makanan sehat untuk balita, sementara kader posyandu mendapatkan pelatihan singkat mengenai pemantauan tumbuh kembang anak.
Di akhir acara, peserta menerima paket PMT dan panduan gizi keluarga sebagai bentuk dukungan lanjutan.
Sinergi antara Kodim 0816/Sidoarjo, Dinas Kesehatan, dan Pemerintah Desa Kedondong ini menjadi bukti nyata bahwa program TMMD bukan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga membangun manusia Indonesia yang sehat, berdaya, dan sejahtera.
“TMMD bukan sekadar membangun jalan dan jembatan, tetapi juga membangun kesadaran, kebersamaan, dan masa depan generasi bangsa,” tutur Serma Sukardi. (sta/van)