Program B2SA Goes to School Dorong Pola Makan Sehat Pelajar di Kediri

Program B2SA Goes to School Dorong Pola Makan Sehat Pelajar di Kediri Para siswa saat menikmati makanan bergizi. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menginisiasi Program Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) Goes to School sebagai upaya memperkuat literasi gizi dan edukasi pola konsumsi sehat di kalangan pelajar.

Program ini telah berjalan sejak 23 September 2025, dan menyasar 6 sekolah dasar pada tahap awal, yakni SDN Bawang 2, SDN Ngronggo 8, SDN Blabak 3, SDN Dermo 2, SDN Pojok 1, dan SDN Bandar Kidul 1 yang menjadi lokasi kegiatan pada Kamis (9/10/2025).

Kepala DKPP Kota Kediri, Un Achmad Nurdin, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran gizi seimbang, mendorong konsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah, serta membiasakan anak membawa bekal sehat dari rumah.

“Kita memberi pengetahuan kepada siswa tentang pola makan yang beragam, bergizi seimbang dan aman. Diharapkan nanti ketika anak-anak pulang ke rumah bisa mengaplikasikan ke makan pagi, siang ataupun malam sehingga makanan yang mereka makan sesuai makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman,” ujarnya.

Ia menambahkan, program B2SA juga menjadi langkah pencegahan stunting di tingkat sekolah dan mendukung kecerdasan anak sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2025. Ke depan, program ini akan diperluas ke jenjang SMP.

“Kita akan melakukan monev ke sekolah-sekolah yang telah melakukan sosialisasi B2SA ini. Tahun depan kegiatan ini masih akan kita lakukan dengan menyasar sekolah yang belum dikunjungi dan kita tambah sasarannya di sekolah menengah pertama,” tuturnya.

Selain pemberian materi edukatif, kegiatan juga diisi dengan penyajian snack dan makanan sebagai contoh menu B2SA. DKPP Kota Kediri turut menghadirkan narasumber dari Universitas Strada Indonesia untuk memperkuat pemahaman siswa tentang gizi masyarakat.

“Harapannya anak-anak paham akan makanan beragam, bergizi, seimbang. Melalui sosialisasi ini pula diharapkan dapat meningkatkan kesadaran gizi sejak dini, mendorong pola makan sehat, mendukung tumbuh kembang anak dan menciptakan generasi sadar gizi,” paparnya.

Sementara itu, Kepala SDN Bandar Kidul 1, Sugiarti, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan bahwa anak-anak sudah mulai mengenal konsep makanan B2SA melalui pembelajaran di sekolah.

“Alhamdulillah anak-anak sudah mengenal makanan B2SA karena dalam kegiatan pembelajaran ada materi tentang menu bergizi seimbang. Di sini setiap Jumat ada program Jumat Ceria Gemayur, di mana anak-anak kita arahkan untuk membawa bekal yang isi menunya 4 sehat 5 sempurna yang langsung dipantau guru,” ungkapnya.

Ia berharap anak-anak dapat menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari sebagai kebiasaan positif yang berkelanjutan. (uji/mar)