Ditlantas Polda Jatim Silaturahmi ke Gus Iqdam, Ajak Santri Kampanye Keselamatan Lalu Lintas

Ditlantas Polda Jatim Silaturahmi ke Gus Iqdam, Ajak Santri Kampanye Keselamatan Lalu Lintas Gus Iqdam bersama Wadirlantas Polda Jatim dan seluruh jajaran saat kegiatan silaturahmi dalam rangka HUT ke-70 Polantas. (Ist)

BLITAR, BANGSAONLINE.com – dalam rangka HUT ke-70 Polisi Lalu Lintas (Polantas), Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur silaturahmi ke tokoh asal Blitar, pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, KH. Muhammad Iqdam Kholid atau yang akrab disapa Gus Iqdam, Kamis (18/9/2025) malam.

Wadirlantas Polda Jatim, AKBP Doni Prakoso Widamanto, mengatakan, kunjungan ini menjadi bagian dari program “Polantas Menyapa” yang menyasar tokoh agama, ulama, kiai, hingga pondok pesantren. Menurutnya, santri memiliki peran besar dalam menjaga ketertiban berlalu lintas.

“Santri adalah salah satu aset terbesar di Jawa Timur. Mereka bertakdim pada ulama, gus, maupun kiai. Karena itu, kami sowan, nyuwun doa, sekaligus mengajak kerja sama agar para santri dan jamaah bisa ikut mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas,” ungkap AKBP Doni.

Ia menambahkan, dalam momentum HUT Polantas ke-70, pihaknya ingin semakin dekat dengan masyarakat dengan mengedepankan langkah preemtif dan preventif. Edukasi serta imbauan lebih diutamakan daripada penegakan hukum yang bersifat represif.

“Kesadaran masyarakat harus tumbuh dari diri sendiri. Dengan pendekatan humanis dan teknologi seperti ETLE, kami berharap tercipta budaya tertib lalu lintas tanpa harus banyak tindakan represif,” jelasnya.

Ditlantas Polda Jatim juga menyoroti masih maraknya kecelakaan lalu lintas rombongan, khususnya bus pariwisata. Upaya pencegahan dilakukan melalui kerja sama lintas instansi, ramcheck kendaraan, hingga coaching clinic bagi pengemudi angkutan umum.

Sementara itu, Gus Iqdam menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Ditlantas Polda Jatim. Ia menilai pendekatan ke pesantren dan jamaah pengajian merupakan langkah strategis karena jamaah Majelis Ta’lim Sabilu Taubah termasuk kelompok masyarakat yang sangat aktif di jalan raya.

“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan Pak Wadirlantas. Pendekatan ke pesantren ini luar biasa. Insyaallah edukasi dari Polantas bisa bermanfaat bagi jemaah kami yang jumlahnya puluhan ribu. Harapannya angka kecelakaan bisa berkurang, bahkan kalau bisa tidak ada sama sekali,” tutur Gus Iqdam.

Sebagai informasi, Majelis Ta’lim Sabilu Taubah rutin menggelar pengajian setiap Senin malam dan Kamis malam. Jamaahnya mencapai sekitar 10.000 orang, yang datang dari berbagai daerah di Jatim. (ina/msn)