
“Tentu harapannya kebutuhan dasar masyarakat terkait rumah layak huni terutama untuk warga miskin di Jawa Timur dapat terpenuhi,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0824/Jember yang mendapat penugasan langsung dari PangdamV Brawijaya.
“Untuk tahun depan, kalau Jember ini masih ada yang membutuhkan renovasi rumah tinggal layak huni, saya rasa program ini akan terus kita lakukan dan kerjasama dengan Kodam V Brawijaya ini melanjutkan program dari era kepemimpinan Pakde Karwo. Apa yang bisa kita maksimalkan, sinergi dengan Kabupaten Jember untuk bisa memaksimalkan pemenuhan kebutuhan masyarakat disini,” lanjutnya.
Gubernur Khofifah mengungkapkan, ada beberapa warga yang menyampaikan bahwa mereka juga ingin ada renovasi rumah mereka. Gubernur perempuan nomor satu di Jatim ini mengatakan perlu adanya identifikasi dan koordinasi lebih lanjut oleh Pangdam.
“Tadi ada warga yang ingin ada renovasi rumah mereka dan bisa segera diidentifikasi. Nanti pintu masuknya tetap lewat Pak Pangdam,” pungkasnya.
Sementara itu, Laili Rizki Amalia (25), merupakan ibu rumah tangga yang tinggal bersama suami, anak dan Nenek, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan fisik berupa bedah rumah.
“Terima kasih sekali. Sangat layak rumah yang diberikan kepada kami ada ruang tamu, kamar mandi dan kamar tidur serta dapur," kata Laili.
Hal senada disampaikan Asmawati (51) penjaga warung mengaku senang atas bantuan bedah rumah yang diberikan pemerintah kepada keluarganya. Ia mengaku sebelumnya kondisi rumah kalau hujan selalu bocor.
"Sekarang sudah diperbaiki semua dari depan sampai belakang. Bersyukur sekali Alhamdulillah saya dan keluarga punya tempat tinggal yang layak," ungkapnya.
Di akhir, Gubernur Khofifah juga berkesempatan membagikan sembako kepada warga Dusun Sumuran Desa/ Kec. Ajung Kab. Jember. (dev/van)