
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kejuaraan Pencak Silat Dandim 0809 Cup Tahun 2025 secara resmi telah dibuka oleh Komandan Kodim 0809 Kediri, Letkol Inf. Ragil Jaka Utama, di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jumat (12/9/2025).
Pembukaan ini turut dihadiri oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, bersama Wawali Kediri, Qowimuddin Thoha.
Kejuaraan akan berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 12-14 September 2025. Diikuti oleh 870 peserta dari berbagai kategori, mulai dari pra usia dini (4-5 tahun), usia dini (6-8 tahun), usia dini 2 (9-11 tahun), usia pra remaja (12-14 tahun), usia remaja (15-17 tahun), serta usia dewasa (di atas 18 tahun) prestasi.
Dandim 0809 Kediri menyampaikan bahwa kejuaraan pencak silat dapat menjadi pemicu semangat bagi para peserta untuk bertanding secara fair play dan kompetitif. Ia menegaskan bahwa apabila seseorang merasa dirinya hebat, maka hal tersebut sebaiknya ditunjukkan di ajang yang tepat melalui jalur prestasi, bukan di jalanan.
Dengan mengikuti kejuaraan ini secara positif, lanjut Dandim 0809 Kediri, para peserta dapat sekaligus mendukung pengembangan ilmu dan upaya mereka dalam meraih cita-cita.
Letkol Inf Ragil Jaka Utama juga berpesan kepada seluruh wasit dan juri agar menjalankan tugas secara profesional dan terbuka.
“Saya yakin, Bapak Ibu bisa melaksanakan tugas sesuai dengan janji wasit yang telah disampaikan sebelumnya,” ungkapnya.
Tak lupa, Dandim 0809 juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini.
“Terima kasih kepada seluruh panitia. Dan untuk para peserta, selamat bertanding. Ikuti kejuaraan ini dengan penuh semangat dan junjung tinggi sportivitas dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat ini,” tutupnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri menyambut baik penyelenggaraan Kejuaraan Pencak Silat Dandim 0809 Cup III Tahun 2025 ini. Menurutnya, ajang kejuaraan ini merupakan salah satu upaya melakukan pembinaan kepada para atlet pencak silat.
“Pencak silat ini bukan sekadar olahraga bela diri, tetapi juga merupakan seni budaya yang mengandung nilai-nilai luhur,” terangnya.
Ia menegaskan, dari menekuni pencak silat, anak-anak dapat belajar kedisiplinan, kejujuran, semangat juang serta rasa hormat. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga ajang ini bisa menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, berbudaya, dan berintegritas,” pungkasnya. (uji/msn)