
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bunda PAUD se-Kota Pasuruan beserta Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD periode 2025–2030 resmi dikukuhkan, Sabtu (6/9/2025).
Acara yang berlangsung di Gedung Gradhika, ini mengangkat tema "Sinergi dan Integrasi Bunda PAUD untuk Wujudkan PAUD Berkualitas, Anak Hebat, Bangsa Bermartabat."
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, yang hadir dalam acara itu dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Bunda PAUD untuk mendukung tumbuh kembang anak sekaligus berkontribusi dalam pencegahan stunting.
"Selamat mengemban amanah sebagai Bunda PAUD baik di tingkat kota, kecamatan, maupun kelurahan. Saya berharap Bunda PAUD dapat ikut serta dalam penanganan stunting, karena banyak anak usia emas yang masih terkena stunting. Pola asuh orang tua itu penting, dan bukan hanya tanggung jawab ibu, tapi juga ayah," ujarnya.
Wali kota yang karib disapa Mas Adi ini menegaskan target Kota Pasuruan adalah menurunkan angka stunting hingga zero.
"Ini pekerjaan berat, namun tidak bisa hanya dilakukan pemerintah. Harapannya, Bunda PAUD dapat mengajak para orang tua untuk menjaga lingkungan tetap bersih, memperhatikan pola makan, dan mencegah stunting sejak dini," tambahnya.
Mas Adi juga menyoroti tantangan keluarga di era digital.
"Kita sebagai orang tua harus memahami literasi digital agar bijak menggunakan teknologi. Mari kita jaga anak-anak kita, cucu-cucu kita, karena ketahanan bangsa bergantung pada ketahanan keluarga," pesannya.
Selain itu, ia berharap bunda PAUD dapat memperkuat pembentukan karakter anak sejak usia dini.
"Harapan kita, bunda PAUD bisa menjadi penguat bagaimana anak-anak usia dini memiliki mental yang kuat sehingga siap menjadi generasi emas di masa depan," tegasnya.
Di akhir sambutannya, Adi Wibowo menegaskan bahwa pembangunan Kota Pasuruan membutuhkan kolaborasi bersama.
"Menyukseskan pembangunan tidak bisa diselesaikan pemerintah sendiri, tapi juga memerlukan kerja sama berbagai pihak, termasuk peran bunda PAUD," pungkasnya. (par/rev)