
BANGSAONLINE.com - Selama 5 hingga 17 Agustus, 16 tim nasional bersaing untuk gelar tim terbaik Asia di Jeddah (Arab Saudi). Melalui 1xBet ulasan (1xBet review), kami akan membahas momen-momen kunci dari Piala Asia FIBA ke-31.
Fase grup berakhir sesuai prediksi
Tiga tim favorit utama (Australia, Selandia Baru, dan China) secara prediktif memenangkan grup mereka. Pemenang hanya tidak pasti di Grup B, di mana Iran menduduki posisi pertama dengan mengalahkan Jepang (78–70).
Keunggulan tim favorit atas tim underdog sangat jelas – hanya India yang bisa menimbulkan kejutan melawan Yordania, tetapi tetap kalah dalam perpanjangan waktu dengan selisih 7 poin. Hasil menonjol lainnya adalah kemenangan sensasional Guam atas Suriah (82–73), yang memungkinkan tim debutan tersebut memastikan tempat di babak playoff sebagai peringkat ketiga.
Hasil babak playoff
Para ahli dari tidak ragu akan kesuksesan juara bertahan. Harapan terpenuhi sepenuhnya: tim Australia tampil percaya diri berkat serangan cepat, tekanan penuh lapangan, dan skuad yang kuat.
Hingga final, Australia mengalahkan lawan-lawannya dengan selisih rata-rata 29 poin, dan di semifinal, mereka tidak memberi Iran kesempatan, menang 92–48.
Namun, di final, juara masa depan mengalami kesulitan: selama pertandingan, mereka tertinggal 15 poin dari China dan baru di menit-menit akhir berhasil meraih kemenangan tipis 90–89. Bagi China, mencapai final menandakan kemajuan signifikan, karena mereka tidak masuk empat besar dalam dua kompetisi terakhir.
Para pemain China masih belum mampu mengimbangi Jaylin Galloway dan Xavier Cooks. Di final, duo bintang Australia ini mencetak 53 poin, dan Galloway juga dinobatkan sebagai MVP turnamen.
Di antara tim-tim playoff lainnya, Iran menonjol, karena mereka bangkit dari kekalahan telak di semifinal untuk mengalahkan Selandia Baru di pertandingan perebutan medali perunggu (79–73).
Para ahli menganggap Jepang sebagai kekecewaan terbesar dalam kompetisi ini. Tim dari Negeri Matahari Terbit tiba di Arab Saudi dengan skuad yang kurang optimal. Bahkan tanpa Hachimura dan Watanabe, kekalahan 24 poin mereka dari Lebanon di babak 16 besar tidak dapat dibenarkan.
Tim nasional Indonesia di panggung kontinental
Sayangnya bagi para pelanggan 1xBet Indonesia, tim nasional mereka tidak ikut serta dalam babak final Piala Asia FIBA 2025. Tim tersebut tidak lolos dari babak kualifikasi pertama, kalah dalam semua 6 pertandingan di Grup A dengan skor total 377–567. Di antara lawan Indonesia adalah tim Australia yang disebutkan tadi, yang meraih dua kemenangan meyakinkan: di Jakarta (106–51) dan di Traralgon (109–58).
Tonton siaran langsung gratis tim basket favorit Anda di platform 1xBet dan dukung mereka dengan prediksi Anda!