
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Perum Bulog Bojonegoro mengaku siap memasok 2 ton beras di setiap outlet Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Namun, 430 Koperasi Merah Putih di Bojonegoro belum mengajukan permohonan untuk menjadi penyalur beras Bulog.
Pemimpin Cabang (Pincab) Perum Bulog Bojonegoro, Ferdian Darma Atmaja, mengatakan sampai saat ini belum ada kopdes yang mengajukan sebagai penyalur beras Bulog.
"Kami membuka ruang bagi kopdes di wilayah Bojonegoro untuk menjadi penyalur, namun hingga kini masih nihil," katanya, Kamis (14/8/2025).
BACA JUGA:
Dia mengungkapkan, Bulog sudah menyiapkan 2 ton beras dan 30 dus minyak goreng untuk setiap kopdes. Hal tersebut karena stok Bulog untuk beras sangat melimpah.
"Tentu harapannya kopdes bisa memaksimalkan peluang ini. Kopdes tinggal mengajukan atau mendaftar saja di Bulog untuk menjadi penyalur beras. Kami siap menjadi pemasok," terangnya.
Ketua Kopdes Merah Putih Desa Lengkong, Kecamatan Balen, Yazid, mengatakan hingga kini belum menjalankan aktivitas usaha di koperasi desa, termasuk menjual beras Bulog. Kondisi tersebut disebabkan surat keputusan (SK) Kemenkumham belum diberikan.
"Masih banyak kendala, kami juga belum diberikan pembekalan dan pelatihan. Termasuk anggaran di kopdes juga belum ada, sehingga kami belum bisa beroperasi," tandasnya. (jku/rev)