
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang tukang las warga Jalan Wonosari Wetan Gang 8, Semampir, Sunarto (50), menjadi korban penipuan dan penggelapan sepeda motor jenis Honda Vario 125 cc tahun 2015 nopol L 8544 CAM.
Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (6/8/2025) sekira pukul 15.00 WIB di bengkel las milik yang berada di rumahnya.
Menurut penuturan korban, seorang pria bernama Alfan (47) datang ke rumahnya dengan berjalan kaki dan memesan meja hias. Setelah berdiskusi soal harga, Alfan beralasan ingin meminjam motor Sunarto untuk mengambil uang di rumahnya.
“Jadi pelaku itu datang dengan jalan kaki, lalu pesan dibuatkan meja hias dan tanya harga. Setelah itu saya berikan harga, dan pelaku beralasan pinjam motor saya untuk mengambil uang di rumahnya. Dan saya meminjamkan motor karena tetangga saya mengenalnya, dia tinggal di Wonosari Lor,” akunya, Selasa (12/8/2025).
Namun, setelah dua jam berlalu, motor tak kunjung dikembalikan. Merasa curiga, Sunarto mendatangi alamat yang disebutkan pelaku di Jalan Wonosari Lor Gang 3.
“Saya mulai was-was tentang motor saya, dan benar saat sampai ke rumahnya ternyata ada ibu-ibu sudah berumur. Ibu itu mengaku adalah orang tua Efan, dan sempat menegur saya, kenapa mau meminjami Efan motor karena dia kerap melakukan menggadaikan motor,” keluhnya.
Diketahui, Alfan yang tinggal bersama istri dan dua anaknya kerap berpindah-pindah tempat tinggal. Warga sekitar menyebutkan bahwa ia memiliki kebiasaan menggelapkan motor milik orang lain.
Atas kejadian tersebut, Sunarto telah melaporkan kasus ini ke Polsek Semampir dan menyerahkan foto pelaku kepada pihak kepolisian.
“Saya sudah melaporkan pelaku ini ke Polsek Semampir, juga saya sertakan foto pelaku kepada polisi. Foto pelaku bersama istrinya terpampang di media sosial bernama Widiafan,” pungkasnya. (rus/mar)