Kasus Sandal Berlafadz Allah: Disnakertrans dan Diskop Gresik Mengaku Kecolongan

Kasus Sandal Berlafadz Allah: Disnakertrans dan Diskop Gresik Mengaku Kecolongan PT Pradipta Perkasa Makmur yang memroduksi sandal berlafadz Allah, di KM 33,2 Jalan Raya Wringinanom. foto: syuhud/BANGSAONLINE

Saat diberitahukan soal dibongkarnya pabrik pemroduksi sandal barlafadz Allah, Najikh mengaku kaget dan kecolongan. Dia kemudian mengakui, bahwa pengawasan produksi PT Pradipta Perkasa Makmur, menjadi wewenangnya. "Oh sandal itu. Ya kemarin saya baca di internet. Untuk pengawaasan perdagangannya menjadi wewenang instansi kami," aku Najikh kepada BANGSAONLINE.com.

(Baca juga: Polres Gresik Sita 609 Sandal Berlafadz Allah, Diproduksi Sejak Setahun Lalu)

Karena itu, Najikh segera menugaskan anak buahnya untuk terjun ke lokasi PT Pradipta Perkasa Makmur, untuk lakukan pengecekan. "Saya akan perintahkan anak buah saya ke sana," terangnya.

(Baca juga: MUI Gresik Minta Sandal Berlafadz Allah Ditarik dari Pasaran)

Najikh menambahkan, pihaknya selama ini sudah melakukan pengawasan produk-produk pabrik dan perdagangannya. Namun, pengawasan itu tidak bisa berjalan maksimal dan menyentuh semua perusahaan di Kabupaten Gresik yang jumlahnya lebih dari 1.800 perusahaan. "Tenaga kami terbatas," dalih Najikh. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO