Pantai Selok Awar-awar di Lumajang akan Dijadikan Hutan Mangrove

Pantai Selok Awar-awar di Lumajang akan Dijadikan Hutan Mangrove Kondisi pantai Selok Awar-awar yang bekas ditambang secara ilegal. foto: suarasurabaya

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bekerjasama dengan Perum Perhutani, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jawa Timur akan segera melakukan porses konservasi hutan mangrove yang ada di sepanjang pantai Selok Awar-awar, .

"Kita sudah petakan kerusakannya seperti apa dan sudah kita bicarakan juga dengan perhutani," kata Bambang Sadono, Kepala BLH Jawa Timur, Selasa (6/10).

Menurut dia, dari hasil pemetaan yang dilakukan bersama BLH Kabupaten dan Perum Perhutani, maka mengembalikan kondisi bekas tambang di kawasan Selok Awar-awar adalah yang utama.

Dari catatan BLH, kawasan yang memiliki kerusakan parah di Selok Awar-awar memanjang sekitar 2 km sepanjang perairan kawasan itu.

Kerusakan ternyata tak hanya terjadi di pantai Selok Awar-awar, melainkan juga hingga ke kawasan Selok Anyar yang berada di dekat Selok Awar-awar. Di Selok Anyar ini, kerusakan memanjang sejuah 1 kilometer.

Selain mangrove, BLH saat ini juga melakukan pengukuran potensi kerusakan ekosistem persawahan akibat terjangan air laut. "Persawahan di sekitar Selok Awar-awar harusnya menggandalkan pengairan dari dua sungai yang ada di kawasan itu. Tapi saat ini sawah dipenuhi air laut sehingga tidak bisa digunakan bercocok tanam," kata dia. (ssn/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Duel Maut Dengan Kades Sukosari, Perangkat Desa Jatiroto tersabet Celurit Hingga Usus Keluar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO