Transaksi Misi Dagang di Kaltim Tembus Rp1 T Lebih, Gubernur Jatim Optimis Kuatkan Pasar Domestik

Transaksi Misi Dagang di Kaltim Tembus Rp1 T Lebih, Gubernur Jatim Optimis Kuatkan Pasar Domestik

Capaian realisasi investasi Jatim juga dalam 6 tahun terakhir selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2024, capaiannya mencapai Rp. 147,3 T meningkat 1,5% dari tahun 2023. Realisasi Investasi PMA dan PMDN Jawa Timur Tahun 2024 mencapai Rp. 147,3 T.

Dari sisi perdagangan antar wilayah, Jatim mencatat surplus perdagangan antar wilayah terbesar di Indonesia sebesar Rp 209 triliun pada 2023. Pada Triwulan I-2025, total ekspor dalam dan luar negeri Jawa Timur mencapai Rp 396,42 triliun, sedangkan impor sebesar Rp 332,15 triliun. Dengan demikian dapat dikatakan surplus perdagangan senilai Rp 64,27 triliun.

Oleh karenanya ia berharap, dengan adanya Misi Dagang ini dapat memperkuat kerjasama ekonomi antar wilayah sehingga mampu mewujudkan kedaulatan ekonomi dalam negeri.

"Semoga kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga dapat menciptakan sinergitas mewujudkan kekuatan pasar dalam negeri dengan bangga, mau membeli, serta memakai produk buatan negeri sendiri," jelasnya.

Apresiasi Gubernur Kaltim

Sementara itu Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji mengapresiasi terselenggaranya Misi Dagang dan Investasi di Bumi Etam. Menurut dengan adanya sinergitas bersama dalam bidang perdagangan ini akan berdampak pada naiknya pertumbuhan ekonomi Kaltim.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur saya mengapresiasi dan menyambut baik acara Misi Dagang ini. Kalau Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara, Kalimantan Timur saat ini adalah jantung dari ibukota negara. Apabila gerbangnya sudah raksasa, ke depan Kaltim menjadi provinsi raksasa pula," katanya

Pada kesempatan yang sama, Bayu Adi Setiawan perwakilan pelaku usaha PT Matahari Sakti mengapresiasi gelaran Misi Dagang di Kaltim. PT. Matahari Sakti kata Bayu, merupakan perusahaan asal Surabaya yang bergerak di bidang pakan ikan.

Dengan adanya gelaran misi dagang ini, pihaknya dapat mendapatkan buyer dengan cepat dengan transaksi keuangan yang cukup signifikan.

"Terimakasih kepada ibu Khofifah. Ini pertama kali kami mengikuti acara misi dagang. Dan Alhamdulillah tadi kami sudah tandatangani kerjasama dengan total transaksi Rp124 miliar per tahun dengan UD Novan Budidaya asal Katim," katanya.

"Jadi dari kami sediakan pakan ikan untuk para petani ikan di Kaltim sini," tambahnya

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara 6 Perangkat Daerah, 10 BUMD dan 4 Asosiasi dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen transaksi perdagangan antara pelaku usaha dari kedua Provinsi yang disaksikan Gubernur Jawa Timur dan Wakil Gubernur Kaltim.

Hadir dalam gelaran kali ini Deputi Bidang Investasi dan Pendanaan Otorita IKN agung Wicaksono, Kepala OJK Jatim Yunita Linda Sari, Kepala OJK Kaltim dan Kaltara Parjiman serta seluruh jajaran Perangkat Daerah dari Pemprov Jatim dan Kaltim. (dev/van)