
SURABAYA, BANGSAONLINE.com- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyelenggarakan Workshop Komunikasi Melalui Media Sosial dengan Optimasi AI, pada 24–25 April 2025 di Palm Park Hotel, Kota Surabaya.
"Workshop ini sebagai upaya BUMN yang berkomitmen memperkuat peran komunikasi dalam tata kelola korporasi yang transparan dan berorientasi pada kepentingan publik," ujar Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Mahendra Sinulingga, Senin (28/4/2025)
Ia menyampaikan, kegiatan diikuti 125 peserta, terdiri dari para PIC Komunikasi, influencer BUMN, dan pimpinan regional dari berbagai wilayah antara lain, Jawa Timur (112 peserta), Jakarta (12 peserta), dan Jawa Barat (1 peserta).
"Workshop ini merupakan langkah strategis dalam mengakselerasi digitalisasi komunikasi BUMN yang inklusif dan akuntabel," tuturnya.
Sejumlah pemeteri lanjut Arya, dihadirkan dalam workshop. Hari pertama materi penguatan kapasitas lewat materi dan praktik lapangan oleh para pakar komunikasi digital dan teknologi.
Antara lain, Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Viola yang memberikan materi Komunikasi Efektif di Era Keterbukaan Informasi, Pengenalan & Pemanfaatan AI dalam Strategi Komunikasi Digital oleh Teuku Gandawan Xasir, CEO Zando Agency & Co-Founder Aico Community, Reynaldi Francois memberikan materi Pembuatan Akun dan Konten Media Sosial Berbasis AI, dan VP Komunikasi PLN, Grahita Muhammad memberikan materi Manajemen Tim Komunikasi yang Adaptif.
Selanjutnya, tambah Arya, pada hari kedua dilanjutkan dengan site visit ke tiga aset strategis BUMN, yakni Galangan Pelni Surya Surabaya, Rumah BUMN Surabaya, dan PT Petrokimia Gresik
"Kunjungan ini menjadi bagian dari praktik langsung peliputan, produksi konten, dan storytelling berbasis lapangan, sebagai bentuk sinergi antara komunikasi digital dan dampak nyata BUMN bagi masyarakat," terangnya.
"Praktik ini memperkuat kemampuan peserta dalam menyampaikan pesan strategis dari lapisan terbawah BUMN, mulai dari unit operasional dan pelaksana teknis yang selama ini menjadi sumber utama narasi keberhasilan BUMN di tengah masyarakat," imbuhnya.
Lebih jauh Arya menyatakan, penguatan fungsi komunikasi BUMN tidak hanya penting untuk tata kelola internal, tetapi juga berperan besar dalam menyampaikan program, manfaat, dan keberpihakan BUMN kepada masyarakat luas.
Hal inii sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yakni visi pembangunan nasional yang diusung Pemerintah.
"Dalam konteks ini, komunikasi yang transparan dan partisipatif menjadi instrumen penting dalam menjaga kepercayaan rakyat terhadap BUMN, serta menjamin bahwa setiap kebijakan dan peran BUMN dapat dipahami, diterima, dan diawasi oleh publik," pungkasnya. (hud/van)