Jama'ah di Sidoarjo ini Salat Idul Adha tanpa Alas, Berdalih ikuti Rasulullah

Jama KHUTBAH. Jamaah Darul Quran Sidoarjo mendengarkan khutbah dari Mahrus Ali dalam salat Idul Adha. foto: antara

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Puluhan jamaah Darul Quran Sidoarjo di Desa Tambak Sawah Kecamatan Waru dalam melakukan salat Idul Adha tanpa menggunakan alas seperti sajadah yang lazimnya digunakan oleh umat Islam pada umumnya saat melakukan salat.

Pimpinan Jamaah Darul Quran Sidoarjo, Mahrus Ali, yang merupakan warga Desa Tambak Sumur Kecamatan Waru tersebut kepada wartawan mengatakan, bahwa alasan dirinya salat tanpa alas adalah mengikuti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dalam melaksanakan salat Idul Adha ini.

"Salat tanpa alas ini, dilakukan mengikuti apa yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW yang setiap hari melaksanakan salat tanpa alas," katanya saat memberikan khutbah pelaksanaan Shalat Idul Adha.

Dalam melaksanakan salat Idul Adha, mereka tidak melakukan di dalam masjid atau lapangan. Namun, dilakukan di tanah lapang yang berada di sisi utara Jalan Tol Waru-Juanda. Selain itu, mereka hanya menggunakan takbir sekali pada setiap rakaat yang dilakukan. Kondisi itu, berbeda dengan umat Islam lainnya yang melaksanakan takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua.

"Nabi dan para sahabat saat melaksanakan hari raya kurban, menyembelih kambing. Tidak menyembelih hewan kurban lainnya seperti sapi atau yang lainnya," katanya.

Hewan kurban, sambung Mahrus Ali, yakni kambing juga harus disembelih sendiri oleh pemiliknya, bukan oleh jagal atau juga oleh orang lain yang memotong hewan kurban.

"Semua yang dilakukan ini merupakan tuntunan dari Nabi Muhammad yang harus diikuti sampai dengan saat ini," pungkasnya. (antara/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO