PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kelompok pimpinan H. Mahfudjianto yang terindikasi aliran sesat karena tak mengakui nabi, rukun islam, hingga rukun iman, akhirnya tobat dan meminta maaf atas kesalahannya.
Hal ini setelah MUI Kabupaten Pasuruan turun gunung melakukan tabayun terhadap H. Mahfudjianto dan para pengikutnya.
BACA JUGA:
- Operasi Pekat Semeru 2024, Satreskrim Polres Pasuruan Amankan Bandar Bahan Peledak
- Mantan Ketua KPU Kabupaten Pasuruan Paparkan 5 Srikandi Potensial di Pilkada 2024
- Gandeng Pemkab dan Bulog, Polres Pasuruan Gelar Bazar Sembako Murah Ramadan
- Imbauan Ulama Pasuruan Diabaikan, Tempat Hiburan Tetap Buka, Satpol PP Ancam Beri Sanksi
Permintaan maaf itu disampaikan Mahfudjianto kepada publik, dikarenakan aksi dan pendapatnya menyebabkan masyarakat geger.
"Sebelumnya kami mohon maaf dan berjanji akan tobat tidak mengulangi lagi kesalahan itu," kata Mahfudijanto saat tabayun dan klarifikasi di Kantor KUA Kecamatan Purwosari, Kamis (19/05/22).
Tidak hanya itu, dia juga bersedia membaca kalimat dua syahadat di depan para tokoh MUI dan tim pakem yang meliputi polisi, TNI, camat, dan Muspika Kecamatan Purwosari.