KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Cabup Hanindhito Himawan Pramana berkomitmen untuk memperkuat pelaku UMKM melalui pendampingan perizinan termasuk membantu dalam pemasaran.
Hal ini disampaikannya saat bertemu dengan paguyuban UMKM Kabupaten Kediri di Tempat Bercakap Kopi, Ngasem pada Sabtu (2/11/2024).
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada 2024
Mas Dhito, sapaan cabup nomor 02 itu mengatakan, UMKM menjadi salah satu sektor yang berperan dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Penguatan UMKM merupakan bentuk komitmen Mas Dhito dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kediri.
“Dalam menjalankan pemerintahan paling penting tahu apa yang dibutuhkan masyarakat, program yang telah berjalan kemarin (periode pertama) akan kami perkuat termasuk penguatan bagi UMKM,” katanya saat bertemu pelaku UMKM didampingi istri Eriani Annisa Hanindhito.
Di Kabupaten Kediri pasca covid-19, terjadi pertumbuhan produk UMKM yang cukup signifikan. Dari yang sebelumnya sekitar 8000 kini telah mencapai 25.000 produk.
Baca Juga: Usai Dibongkar, Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Kediri Mulai Dikerjakan 2025
Dengan perkembangan tersebut, Mas Dhito mendorong supaya pelaku usaha lebih kompetitif sehingga mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Untuk membantu penjualan produk UMKM, menurut Mas Dhito nantinya bisa menempati lokasi yang disiapkan untuk relokasi pasar buah Banyakan. Sebab, pasar buah Banyakan hanya beroperasi sekitar 6 bulan saat musim buah.
“Nanti enam bulan setelahnya bisa dimasuki pelaku UMKM untuk jualan. Saya rasa tidak ada masalah dan itu kita konsep betul,” tambahnya.
Baca Juga: KPU Beri Santunan kepada Keluarga Linmas yang Meninggal saat Bertugas di Kediri
Disisi lain, Mas Dhito juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan e-commerce atau transaksi jual beli online. Adapun untuk masalah perizinan, di periode pertama Mas Dhito telah memberikan hibah tanah untuk pembangunan BPOM. Harapannya, nantinya produk UMKM Kabupaten Kediri yang berkaitan obat dan makanan bisa memperoleh izin edar BPOM.
“Kalau dapat izin BPOM apa sih keuntungannya, ya harganya bisa lebih mahal” urainya.
Lebih lanjut, menjadi fokus pemerintahannya kedepan, Mas Dhito membuka luas kesempatan bagi masyarakat yang berkeinginan untuk berwirausaha.
Baca Juga: Jagoannya Menang Quick Count, Relawan Vinanda-Qowim Lakukan Aksi Cukur Gundul
Bagi mereka yang tidak mampu dan kesulitan, pemerintah siap melakukan pelatihan, pemberian bantuan modal dan pendampingan.
Sementara itu, Ketua Kediri Young Entrepreneur, Ratih Kusuma Dewi, yang juga merupakan panitia penyelenggara menyebut selama pemerintahan Mas Dhito dan Mbak Dewi, UMKM bisa tumbuh pesat dengan adanya bantuan permodalan maupun pembinaan.
Hal itu mendorong paguyuban pelaku UMKM Kabupaten Kediri melakukan deklarasi dukungan untuk pemenangan pasangan Mas Dhito-Mbak Dewi di Pilkada 2024.
Baca Juga: Quick Count Pilwali Kediri, Bunda Fey-Mbak Regina Ucapkan Selamat ke Vinanda-Gus Qowim
Harapannya, dalam kepemimpinan di periode kedua program yang telah dijalankan dapat kembali dilanjutkan.
“Kami (paguyuban pelaku UMKM) siap menjadi barisan untuk memenangkan Mas Dhito dan Mbak Dewi dan siap mengajak seluruh anggota untuk mendukung Mas Dhito,” tandasnya. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News