Pj Bupati Kediri tak akan Keluarkan Kebijakan Khusus

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Penjabat Bupati Kabupaten Kediri, Dr Idrus yang baru dilantik tanggal 19 Agustus lalu mengaku tidak akan mengeluarkan kebijakan khusus dalam memimpin Kabupaten Kediri hingga terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati baru.

Menurutnya, saat ini dia tinggal melanjutkan program yang telah disusun oleh mantan Bupati Kediri Haryanti Sutrisno pada saat masih menjabat sebagai Bupati Kediri. "Untuk agenda kerja apa yang sudah diprogramkan mantan bupati diteruskan, coba lihat segudang penghargaan yang ditorehkan oleh mantan-bupati dan wakil Bupati, jadi gak ada kebijakan khusus," kata Idrus usai menghadiri pisah sambut mantan Bupati dan PJ Bupati di Gedung Convention Hall.

Lebih lanjut, Idrus juga menjelaskan jika saat ini dia masih menjabat menjadi assiten 1 di Pemprov Jatim, sehingga dalam dalam masa awal menjabat sebagai PJ Bupati Kediri dia akan sering ke Pemprov Jatim untuk mengerjakan tugas yang sebagai Assisten 1.

"Nanti saya akan sering ke Provinsi, karena saya juga masih Assisten. Dulu Jabatan saya di Provinsi Assisten satu, dan mendapatkan tugas dari Pak Gubernur Untuk menjadi PJ di Kediri ini," jelasnya

Sementara menanggapi merangkapnya jabatan Dr Idrus ini, mantan Wabup Kabupaten Kediri Masykuri mengaku percaya sepenuhnya dengan kebijakan dari Gubernur, "Dia (Dr Idrus) senior kami di pemerintahan, saya percaya beliau bisa membagi waktu kok," ujar Masykuri

Masykuri juga berharap di bawah kepemimpinan PJ, pembangunan di Kabupaten Kediri juga berlangsung sukses. "Untuk mulai pembangunan ini semua masyarakat dan stakeholder bisa mendukung agar sukses, karena beliau ditugaskan Gubernur dan Menteri Dalam Negeri untuk mengisi kekosongan Kediri, mari kita doakan semoga sukses," tandasnya.

Diketahui, Bupati Kediri dan Wakil Bupati Kediri dr Haryanti Suyrisno-Masykuri tanggal 19 Agustus lalu telah selesai masa jabatannya. Sehingga, Kemendagri dan Gubernur Jatim mempercayakan Assisten 1 Pemprov Jatim Dr Idrus untuk menjadi penjabat Bupati Kabupaten Kediri untuk mengisi kekosongan Kepala Daerah menjelang Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada 9 Desember mendatang. (rif/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO